Foto: Shutterstock
Dream - Melihat video para beauty vlogger maupun influencer seolah sangat mudah mengaplikasikan makeup. Tinggal sapukan kuas di pipi kanan kiri, wajah menjadi cantik.
Tapi sejatinya merias wajah tak segampang melihat video. Saat kita menirukan cara yang diajarkan para influencer kecantikan itu nyatanya tetap saja sulit.
Saat kita mempraktikkan cara dalam video itu tetap saja hasilnya kurang maksimal. Terkadang bahkan terdapat kesalahan.
Sebenarnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin merias wajah. Dilansir oleh Times of India, berikut kesalahan makeup yang kerap dilakukan.
Salah Memilih Base Makeup
Menurut Makeup Expert, Shagun Gupta, kesalahan pertama yang kerap dilakukan adalah memilih foundation atau base makeup.
“ Kebanyakan orang mengandalkan foundation yang bagus, tetapi tidak pernah menggunakan concealer. Padahal fungsi concealer sama pentingnya dengan foundation untuk menutupi noda di wajah,” katanya.
Saat memilih foundation dan concealer, cobalah di wajahmu terlebih dulu.
" Pilih dua warna yang paling dekat dengan warna kulitmu. Aplikasikan masing-masing di separuh wajah dan biarkan selama 15 menit untuk melihat hasilnya ketika dipakai," sarannya.
Gunakan concealer dengan warna yang sama dengan foundation agar wajahmu tidak terlihat kusam.
Untuk mendapatkan warna yang tepat, aplikasikan foundation ke area pipi atau dekat rahang. Menurut Makeup Expert Anuj Dogra, di area tersebut tempat kulit leher dan wajah bertemu.
“ Semua orang ingin makeup yang mampu membuat warna kulit terlihat lebih terang. Tapi, itu tidak bisa dilakukan hanya dengan memakai foundation,” tuturnya.
Jika ingin wajah yang lebih cerah, gunakan concealer berwarna keunguan untuk menutupi lingkaran hitam, dan lapisi dengan foundation berbahan dasar ringan. Gunakan tangan agar foundation lebih merata.

Tidak Menggunakan Pelembap Sebelum Makeup
Penting untuk memperhatikan kesehatan kulit sebelum memakai makeup. Kamu pun harus menggunakan pelembap yang tepat.
Jika kamu mengaplikasikan makeup secara langsung pada kulit tanpa pelembap, riasanmu akan mudah luntur dan tidak merata.
Gupta mengatakan bahwa kebanyakan orang masih percaya bahwa eyeliner hitam membuat mata terlihat lebih besar.
“ Itu tidak benar. Eyeliner dapat mendefinisikan matamu, tetapi itu membuat mata terlihat lebih kecil terutama yang berbola mata hitam,” imbuhnya.
Jika ingin benar-benar membuat mata terlihat lebih besar, gunakan eyeliner putih atau nude, dan aplikasikan pada waterline.

Merias Wajah Saat Pencahayaannya Minim
Hasil akhir makeup sangat tergantung pada pencahayaan. Dogra mengatakan bahwa kebanyakan orang cenderung bersiap-siap di kamar mandi atau tempat yang tidak memiliki sumber cahaya langsung.
Kamu perlu pencahayaan yang cukup untuk membuat riasan sempurna. Dia menyarankan mengambil campuran cahaya putih dan kuning. Cahaya yang baik akan membantumu melihat warna makeup, terutama ketika melakukan teknik blending.
Gupta menyarankan untuk tidak mencoba lipstik secara langsung pada tangan atau bibir. Kamu perlu membersihkan ujung tester lipstik sebelum mencoba dengan menggunakan tisu.
Jika ingin mencoba pensil alis atau pencil eyeliner, rautlah terlebih dahulu sebelum dicoba. Ketika membeli produk online, bacalah ulasannya terlebih dulu.

Dream - Sebuah penelitian mengklaim bahwa beauty blender dan produk makeup lainnya bisa menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri mematikan.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Aston, Amerika Serikat, bakteri mematikan telah ditemukan dalam produk makeup populer.
Studi ini menunjukkan bahwa sebagian besar produk makeup yang digunakan seperti beauty blender, maskara, dan lip gloss, ditemukan telah terkontaminasi superbug yang berpotensi mengancam jiwa.
" Produk makeup yang digunakan setiap hari oleh jutaan orang di Inggris terkontaminasi oleh su-perbug yang berpotensi mematikan, seperti E.coli dan Staphylococci," kata pemimpin penelitian Amreen Bashir dari Universitas Aston.
Bashir menambahkan, bakteri tersebut bisa hidup di produk makeup karena sebagian besar tidak pernah dibersihkan atau digunakan jauh melampaui tanggal kedaluwarsa.

Meskipun sebagian besar jenis E. coli tidak berbahaya, beberapa di antaranya dapat menyebabkan diare disertai darah, bahkan gagal ginjal dan kematian.
Studi yang telah dipublikasikan dalam Journal of Applied Microbiology menyebutkan bahwa bakteri yang dapat menyebabkan penyakit mulai dari infeksi kulit hingga keracunan darah jika digunakan di dekat mata, mulut atau luka terbuka itu ditemukan pada sembilan dari sepuluh pro-duk makeup yang diteliti.
Risiko ini diperbesar pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih rentan tertular infeksi dari bakteri.
Dalam melakukan studi, para peneliti mengamati beauty blender - spons makeup yang sangat populer digunakan untuk memadukan foundation dan membentuk wajah.

Beauty blender memiliki tingkat kandungan bakteri berbahaya yang paling tinggi.
Sebagian besar (93 persen) disebabkan karena tidak pernah dibersihkan. Sementara lebih dari dua pertiga (64 persen) karena jatuh di lantai saat digunakan.
Menariknya, alat ini sering kali dipromosikan oleh para selebriti. Menurut perkiraan, sebanyak 6,5 juta beauty blender telah terjual di seluruh dunia.
Para peneliti menemukan produk makeup ini sangat rentan terhadap kontaminasi karena sering dibiarkan dalam kondisi lembab setelah digunakan.

Inilah yang menyebabkan beauty blender menjadi tempat berkembang biak yang ideal untuk bakteri berbahaya.
" Faktor kebersihan yang buruk dalam penggunaan makeup, terutama beauty blender, sangat mengkhawatirkan. Kami menemukan bakteri seperti E.coli - yang terdapat pada feses - berkem-bang biak pada produk yang kami uji," kata Bashir.
Studi ini menyarankan produsen dan badan pengawas harus berbuat lebih banyak untuk melin-dungi konsumen.
Misalnya dengan membuat tanggal kedaluwarsa dan petunjuk cara membersihkan produk lebih terlihat pada kemasan.

Sumber: Times of India
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang