Ketahui Cara Pakai, Jenis, dan Manfaat Retinoid Sebelum Memakainya

Reporter : Cynthia Amanda Male
Jumat, 4 November 2022 09:36
Ketahui Cara Pakai, Jenis, dan Manfaat Retinoid Sebelum Memakainya
Meski bisa mencegah dan membantu mengatasi tanda penuaan, namun kamu juga harus memastikan jenis kandungan yang tepat untuk kulitmu.

Dream - Retinoid kerap menjadi solusi perawatan kulit yang telah mengalami penuaan. Pasalnya, retinoid mampu memberikan hasil yang lebih cepat terlihat dibandingkan jenis kandungan skincare lainnya.

Kandungan turunan vitamin A ini diklaim bisa menyamarkan serta mencegah munculnya garis halus, hiperpigmentasi, dan mempercepat proses regenerasi sel kulit.

Walaupun pemakaiannya efektif, tapi hal tersebut tidak berlaku jika kamu kurang tepat mengaplikasikannya. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui beberapa hal seputar retinoid seperti yang dilansir dari Health.harvard.edu berikut ini.

1 dari 6 halaman

Bagaimana Cara Kerja dan Cara Pakai Retinoid

Memakai Retinol

Foto: Shutterstock

Retinoid dapat meningkatkan produksi kolagen pada sel kulit, sehingga kerutan, garis halus, maupun tanda penuaan lainnya bisa memudar.

Selain itu, retinoid juga dapat memperlancar peredaran darah pada kulit dan membuat wajah terlihat lebih merona. Tapi, kamu harus menggunakan retinoid secara rutin selama 3-6 bulan atau 6-12 bulan untuk mendapatkan manfaatnya.

2 dari 6 halaman

Tentunya, retinoid tidak selamanya dapat digunakan setiap malam. Sesuaikan takaran dan rutinitas pemakaiannya dengan jenis serta kondisi kulitmu. Gunakanlah sedikit demi sedikit untuk mencegah iritasi kulit.

Jangan lupa gunakan tabir surya di pagi hingga sore hari agar kulitmu tidak rentan terhadap bahaya sinar matahari saat memakai retinoid di malam hari.

3 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Retinoid

Memakai Krim yang Mengandung Retinol

Foto: Shutterstock

Retinoid tersedia dalam beberapa jenis. Beberapa jenis retinoid terkandung dalam obat resep, seperti tretinoin, tazarotene, dan adapalene. Kamu juga bisa menemukan retinoid seperti retinol atau bakuchiol dalam produk yang dijual di pasaran.

Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita

4 dari 6 halaman

Sering Diklaim Berbahaya, Ini Syarat Pemakaian Retinol Pada Ibu Hamil dan Menyusui

Dream - Ketika hamil, setiap wanita harus memperhatikan berbagai hal yang digunakan maupun dikonsumsi agar tidak berpengaruh bagi janin. Termasuk ketika ingin melakukan rutinitas perawatan kulit.

Sebagian wanita dilarang menggunakan jenis skincare tertentu. Retinol merupakan salah satu bahan aktif yang kerap dilarang untuk digunakan saat hamil. Namun, ternyata hal tersebut tidak selamanya benar.

Retinol sendiri merupakan senawa kimia turunan vitamin A yang berfungsi untuk menyamarkan tanda penuaan serta hiperpigmentasi. Bahan aktif tersebut terbagi menjadi retinol yang dijual bebas dan hanya dengan resep dokter.

Berdasarkan unggahan Dokter Kulit, Dia Febrina, retinol yang dijual bebas di antaranya adalah retinol, retinol derivative seperti retinyl acetate, retinyl propionate, atau retinyl palmitate, serta retinaldehyde. Sementara retinol dengan resep dokter terdiri dari asam retinoat, adapalene, etretinate, serta tazarotene.

5 dari 6 halaman

Mengalami Iritasi Kulit

Foto: Shutterstock

Sebagian orang mengalami efek samping negatif, seperti kemerahan, gatal, atau kulit mengelupas maupun kering saat menggunakan retinol. Retinol juga membuat kulit sensitif terhadap sinar matahari.

Maka dari itu, rangkaian perawatan dengan kandungan retinol hanya dipakai malam hari. Penggunanya juga harus memakai tabir surya secara intensif di pagi hingga sore hari untuk mencegah efek samping negatif.

6 dari 6 halaman

Sebenarnya, pemakaian retinol pada ibu hamil tidak jauh berbeda dengan kondisi biasa. Apalagi, vitamin A yang menjadi akar dari retinol merupakan salah satu komponen ASI. Tapi, pemakaiannya dibatasi sampai wajah dan harus menghindari area payudara.

Retinol yang boleh dipakai pun hanya produk dijual bebas dan bukan dari resep dokter. Jika ingin memakai retinol yang diresepkan oleh dokter disarankan untuk berkonsultasi pada dokter kandungan atau kulit terlebih dulu agar terjamin keamanannya bagi janin.

Memakai Skincare

Foto: Shutterstock

Selain itu, cuci tangan setelah menggunakan skincare dengan retinol. Jauhkan wajah yang baru memakai retinol dari jangkauan bayi agar kulitnya tidak rusak.

Pasalnya, retinol merupakan bahan aktif yang cukup responsif. Sementara kulit bayi masih sensitif dan sawar kulitnya masih rentan serta cukup tipis. Jadi, berhati-hatilah ketika menggunakan retinol saat hamil maupun menyusui.

Beri Komentar