Melakukan Perawatan Kulit. (Source: Shutterstock)
Dream ─ Menggunakan produk perawatan kulit secara rutin saja tidak akan cukup untuk merawat kesehatan kulitmu. Jika ingin lebih optimal, kamu harus melakukan beberapa jenis perawatan kulit.
Mulai dari menggunakan produk perawatan kulit, mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatannya, serta berkonsultasi ke dokter kulit dan melakukan treatment anjurannya.
Salah satu perawatan kulit yang kerap dilakukan secara rutin adalah peeling. Peeling sendiri bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati atau lapisan terluar kulitmu menggunakan bahan kimia.
Berdasarkan penuturan Dermatologis, Dhelya Widasmara, peeling terbagi lagi menjadi 3 jenis, yaitu superficial, medium peeling, serta deep peeling. Ketiganya menunjukkan kedalaman pembersihan dan perawatan yang dilakukan.

Biasanya, jenis peeling superficial akan dilakukan untuk anak berusia belasan tahun. Dalam sebuah jurnal, peeling sudah boleh dilakukan oleh anak berusia 15 tahun dengan jenis superficial untuk mengangkat lapisan terluar kulit dan tidak melakukan pembersihan terlalu dalam. Bahan kimia yang digunakan juga lebih ringan, seperti AHA.

Sedangkan untuk usia dewasa, bisa dianjurkan melakukan medium atau deep peeling dengan bahan kimia yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Namun bagi ibu hamil dan menyusui yang ingin melakukan peeling, biasanya dianjurkan menggunakan asam glikolat dan laktat agar lebih aman.

Sebelum melakukan perawatan ini, biasanya dermatologis akan melakukan pemeriksaan atau anamnesis pada pasien. Pemeriksaan tersebut meliputi rutinitas perawatan serta jenis kulit. Sehingga, perawatan peeling yang dilakukan lebih aman dan cocok untuk kulitmu.
Pasalnya, prosedur perawatan yang dilakukan sebulan sekali ini bisa saja tidak cocok untukmu dan menimbulkan alergi. Maka dari itu, kamu harus memberikan informasi seputar kulit yang lebih detail agar hasil perawatannya bisa membuat kulitmu lebih halus serta awet muda.

Setelah pemeriksaan, wajahmu akan dibersihkan dan dilakukan pemijatan agar peredaran darah lebih lancar. Dengan dipijat, kulit pun akan lebih siap untuk perawatan selanjutnya.

Dalam unggahannya, Dhelya juga mengungkapkan bahwa peeling tidak sepenuhnya bisa menyembuhkan bekas jerawat. " Untuk menghilangkan scar itu agak susah (dengan perawatan peeling). Tapi, bisa dilakukan untuk menyamarkan bekas luka," katanya.
Beberapa prosedur yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan luka bekas jerawat lebih cepat adalah fractional laser. Selain peeling dan laser, kamu juga bisa melakukan mikrodermabrasi untuk membantu menghilangkan bekas jerawat. Jadi, Sahabat Dream tertarik untuk melakukan peeling?
Laporan: Abinsha Nurmaulida
Advertisement
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025

Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah

4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!

Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
