Foto: Shutterstock
Dream - Tren perawatan para wanita di salon kecantikan mulai berubah. Jika sebelumnya masalah kerutan dan pengenduran jadi alasan kebanyakan wanita pergi ke salon kecantikan, belakangan pigmentasi mulai menggantikan posisinya.
Bergantinya warna kulit menyebabkan penampilan wajah menjadi kurang segar dan terlihat menua. Menjawab permasalahan tersebut, pakar kecantikan pun membuat terobosan baru yaitu laser picoway.
Laser ini diklaim lebih aman bagi pasien karena memiliki panjang gelombang yang amat pendek.
" Dengan panjang gelombang 0 pangkat minus 12 nanometer, cara ini sangat aman dan memiliki power yang besar sekali. Jadi, tindakannya bisa dilakukan tanpa menyebabkan peradangan," ujar Aryani Sudarmono, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Senopati Skin Center, Jakarta Selatan, baru-baru ini
Aryani mengklaim efek samping dari penggunaan laser picoway tidak terlalu lama. Kamu hanya perlu menghindari makeup selama beberapa jam, tidak memakai skincare selama 2 hari dan mengonsumsi obat anjuran dokter.
" Perawatan ini bisa untuk mengatasi masalah kulit di jaringan yang amat dalam seperti keriput, melasma, bekas luka, jerawat, tato berwarna, mengecilkan pori-pori dan lain-lain. Setelah perawatan, satu bulan sudah terlihat improvementnya" .
Untuk beberapa jenis masalah kulit, kamu perlu melakukannya lebih dari sekali. " Memang perawatan ini cocok untuk kulit Asia yang penuh pigmen. Tapi kalau masalah kulitnya cukup dalam dan besar, harus beberapa kali perawatan," tuturnya.
Kamu pun bisa menghilangkan tanda lahir dengan perawatan ini. Namun disarankan untuk melakukannya sedini mungkin agar lebih mudah dihilangkan.
" Dilakukan sedini mungkin. Makin dewasa semakin dalam dan gelap tanda lahirnya. Jadi, harus diulanh sampai belasan kali walaupun tidak nyeri," katanya.
Selain warna kulit yang lebih merata, melakukan perawatan ini membuat wajahmu lebih glowing dan cerah. Kulitmu pun akan lebih sehat, kenyal dan segar karena mengandung kolagen.
Dream - Kini tren kecantikan semakin ditunjang kemajuan teknologi. Jika dulu operasi plastik untuk mempercantik wajah dianggap tabu, kini sudah tdak lagi.
Operasi ini semakin dianggap wajar bertkat hadirnya teknologi operasi yang minim jahitan maupun luka. Misalnya saja operasi dengan menggunakan laser.
Teknik ini merupakan operasi menggunakan sinar monokromatik dengan panjang gelombang tertentu. Sehingga pengerjaannya lebih tepat sasaran.

Kardiana Purnama Dewi Sp.KK (Dream/ Cynthia Male)
" Biasanya, saya menggunakan mesin laser 'Q-switch ND: Yag' dengan dua panjang gelombang. Jadi targetnya jelas, melanin dan hemoglobin," ujar Kardiana Purnama Dewi, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, di Jakarta Pusat, Kamis 13 September 2018.
Secara garis besar, kedua sinar laser menjadikan epidermis dan dermis kulit sebagai target utamanya untuk meremajakan maupun memperbaiki pigmentasi kulit.
" Epidermis ditargetkan untuk memperbaiki pigmentasi kulit seperti flek. Sedangkan, dermis untuk merangsang pertumbuhan kolagen," katanya.
Tindakan laser biasa dilakukan untuk peremajaan kulit, seperti merangsang produksi kolagen secara bertahap, menyamarkan kerutan halus, melembutkan tekstur wajah, dan mengecilkan pori-pori.
Selain itu, tindakan ini juga untuk orang yang ingin menghilangkan flek, tato, atau meratakan warna kulit.
" Untuk peremajaan, bisa langsung memakai make up setelah perawatan. Sedangkan, tindakan pigmentasi perlu menunggu 3-14 hari. Menghilangkan tato pun sebaiknya yang berwarna hitam. Yang berwarna, lebih sulit," imbuhnya.
Setelah tindakan laser untuk menghilangkan flek, biasanya kulit yang terpapar sinar akan mengering dan berubah menjadi koreng berwarna hitam. Lalu, setelah 7-14 hari akan terkelupas dan memudar.
Pasien pun belum boleh banyak terkena sinar matahari karena bisa membuat wajah atau daerah flek lebih hitam dari sebelumnya. Sebab produksi melanin (zat warna yang juga melindungi kulit dari sinar UV) meningkat dari sebelumnya.
" Ketika menghilangkan flek, melaninnya akan dihancurkan. Jadi, ketika terpapar sinar matahari, produksi melanin akan lebih banyak dari sebelumnya dan membuat wajah atau flek lebih hitam," ungkapnya.
Hampir tidak ada efek samping setelah tindakan laser. Kecuali ketika sinar lasernya berlebihan atau dilakukan pada wajah yang sensitif, berjerawat atau terluka.
Wajah yang terkena efek samping atau iritasi seperti kemerahan, bentol, gatal-gatal dan mengelupas, akan diberi krim anti-iritasi.
" Makanya, setelah operasi, pasien harus rutin menggunakan pelembap dan re-apply sunscreen tiap 3-4 jam sekali untuk menjaga kulit serta efek dari tindakan laser," tutur dia.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
