Dream - Belum lama ini, Luna Maya mengunggah swafoto bersama keluarga dan kerabat ketika berlibur di pantai di Bali. Mereka tampak bahagia bermain di pantai dan laut sambil sesekali mengabadikan momen itu.
Potret Luna di momen tersebut juga jadi perhatian warganet. Pasalnya di salah satu foto, model 40 tahun itu tampil dengan wajah berwarna putih. Warganet pun mengasumsikan wajahnya dipenuhi sunscreen yang sangat tebal.
Sejumlah warganet pun memberi komentar pada sunscreen tebal yang dipakainya.
" Demi ngepantai sunblok nya setebal harapan orangtua, boleh juga ini kak," komentar @rsdsihite.
" Lha itu make up Suzanna belum di bersihin," ujar @mosok_se.
Lantas, benarkah sunscreen harus dipakai sebanyak yang digunakan Luna ketika beraktivitas di pantai atau di area dengan paparan sinar UV berlebih?
Sebelum memakainya, ketahui perbedaan sunscreen dan sunblock terlebih dulu.
Sunsreen atau chemical sunscreen sendiri berfungsi untuk memfilter sinar UV, sementara sublock memantulkan sinar matahari dari kulit.
Terlepas dari jenisnya, pastikan tabir surya memiliki cakupan spektrum luas yang mampu melindungi dari sinar UVA dan UVB, ber-SPF 30 atau lebih tinggi, serta berlabel water resistance.
Dilansir dari Liputan6, spektrum luas tabir surya mampu mencegah penuaan dini, sengatan matahari, kanker kulit, serta masalah lainnya, namun hal tersebut hanya bisa didapatkan jika pengaplikasiannya tepat.
Tabir surya dengan SPF 30 juga mampu melindungi kulit 97% dari sinar UVB. Sementara SPF 50 bisa melindungi 98% dari sinar UVB.
Tabir surya dengan SPF 100 tidak memberi perlindungan yang jauh berbeda dengan kedua jenis SPF yang telah disebutkan, terutama jika produknya tidak kedaluwarsa atau terbuka lebih dari 3 tahun.
Kamu bisa mencari tahu cara pakai tabir surya dengan membaca label pada kemasan. Jika tidak menemukan aturan pakai, gunakan 2 miligram tabir surya per sentimeter kulit.
Berdasarkan penuturan Dokter Kulit, Marisa Garshick, takaran tersebut setara dengan 1 seloki untuk tubuh atau 2 sendok makan.
Sementara pada wajah dan leher disarankan untuk memakai tabir surya sebanyak setengah sendok teh atau sepanjang dua jari.
Aplikasikan di area yang rentan terkena sinar matahari atau tidak tertutup pakaian 15 menit sebelum beraktivitas. Gunakan kembali setiap 2-4 jam sekali atau setelah berkeringat.
Sahabat Dream bisa menemukan berbagai jenis tabir surya, mulai dari krim, stik, hingga spray. Apa perbedaannya?
Medical Expert Innovation, Claudia Christin mengungkapkan bahwa sunscreen krim lebih efektif melindungi kulit dari sinar UV.
Sunscreen stik juga bisa jadi pilihan, namun biasanya produk ini lupa diaplikasikan di tepi wajah, terutama di samping hidung maupun area mata.
Sedangkan sunscreen spray dinilai kurang efektif karena memiliki butiran kecil yang bisa tersebar ke udara saat disemprot, sehingga perlindungannya kurang merata.
Claudia menyarakan agar memakai sunscreen krim dulu di pagi hari. Ketika reapply, kamu bisa memakai sunscreen spray dibandingkan tidak memakainya sama sekali setidaknya setiap 3-4 jam sekali.
" Paling enggak aku sarankan sebelum jam 12 siang, reapply (sunscreen) dulu sebelum keluar (ruangan). Misalnya sore mau pulang kantor, kalau masih panas, boleh reapply (sunscreen) lagi," katanya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN