Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Salah satu bahan yang diyakini baik untuk rambut adalah minyak macadamia. Minyak ini merupakan ekstrak kacang macadamia.
Kacang macadamia berasal dari Australia dan minyaknya mengandung banyak nutrisi. Minyak ini punya kandungan lemak tak jenuh, vitamin E, dan antioksidan.
Jika diaplikasikan secara langsung, minyak macadamia dapat melembapkan kulit dan memberikan banyak manfaat lainnya.
Yuk simak beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari minyak macadamia:
Minyak macadamia sering ditemukan menjadi campuran dalam bahan pembuatan produk perawatan rambut. Untuk bagian kulit kepala, minyak ini dapat membantu menenangkan kulit sekaligus membuat rambut tampak lebih berkilau.
Rambut memerlukan kelembapan ekstra. Oleh karena itu kamu dapat menggunakan minyak macadamia yang akan memberikan kelembapan yang dibutuhkan rambut.
Konsistensi minyak macadamia yang cair dan mudah meresap, membuat minyak ini bisa digunakan untuk rambut kamu tanpa memberikan hasil akhir lepek.
Kandungan antioksidan serta asam palmitic yang ada dalam minyak ini mampu memenrikan kelembapan yang dibutuhkan kulit. Minyak ini juga sangat ringan, dan dapat mengangkal radikal bebas.
Minyak yang satu ini memiliki kandungan vitamin E, asam folic, asam linoleic, dan asam palmitic, yang semuanya bagus untuk kulit. Kandungan tersebut dapat membantu untuk memperbaiki tekstur kulit wajah.
Sumber: Femina.in
Advertisement
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Warga Keluhkan Panas Ekstrem di Indonesia, Ini Penyebabnya!
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Sudah Tahu Belum? Ini 5 Cara Mudah Mengenali Uang Palsu
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025