Dream - Penuaan adalah bagian alami dari siklus kehidupan manusia, dan proses ini juga terjadi pada kulit kita. Kulit, sebagai organ terluas yang melindungi tubuh dari berbagai faktor lingkungan, mengalami perubahan seiring bertambahnya usia.
" Terdapat 3 lapisan kulit, epidermis, dermis, dan subdermis. Saat masih muda, susunan sel-sel di epidermis masih rapi. Di lapisan dermis, fibroblast, serat kolagen, dan serat elastin masih banyak," dr. Aji Bayu Chandra, ahli Aesthetic & Anti-Aging, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream.
Lapisan subdermis terdiri atas sel-sel lemak yang teratur, memberikan kesan kulit yang rata.
" Di bawah kulit turun lagi ke lapisan subkutan, sel lemak masih rapi, sehingga kulit tampak rata, mulus, kenyal, dan kelembapannya baik," ujar dr. Bayu.
Fibroblas, sel-sel induk yang bertanggung jawab atas produksi kolagen dan elastin, memainkan peran penting dalam menjaga kekuatan dan elastisitas kulit.
Untuk kolagen sendiri, memberikan kekuatan dan ketahanan terhadap kerusakan, sementara elastin memberikan elastisitas yang membuat kulit tampak kenyal.
Seiring bertambahnya usia, perubahan alami terjadi. Epidermis menjadi lebih tipis dan struktur sel-selnya tidak teratur. Stratum basal, lapisan yang memisahkan epidermis dengan dermis, mengalami perubahan yang mengakibatkan kulit tampak tidak rata.
" Pada dermis, penurunan jumlah fibroblas mengurangi produksi kolagen dan elastin," kata dr. Bayu.
Kurangnya kolagen dan elastin menyebabkan hilangnya kenyalan kulit.
Perubahan juga terjadi di subdermis, di mana susunan sel-sel lemak menjadi tidak teratur.
Tanda-tanda penuaan seperti keriput dan kehilangan kekenyalan menjadi lebih terlihat.
Proses penuaan kulit juga dipicu oleh beberapa fakto lingkungan.
" Kulit yang terpapar sinar matahari memiliki tanda-tanda penuaan yang lebih jelas," ungkap dr. Bayu.
Polusi, paparan sinar UV, dan gaya hidup yang tidak sehat juga berperan dalam mempercepat proses penuaan kulit. Stres juga dapat memperburuk kondisi kulit.
Membantu menjaga kulit tetap sehat, kencang, dan terawat, kulit membutuhkan stimulator kolagen.
Tren perawatan terbaru yaitu collagen stimulator yang bekerja pada lapisan dermis, salah satunya Gorgeous Glow dari Parvus Medica.
“Ketika diinjeksikan ke kulit, collagen stimulator akan merangsang fibroblast menjadi lebih aktif untuk memproduksi serat kolagen dan serat elastin baru,” ujar dr. Bayu.
Dengan demikian, serat kolagen maupun elastin meningkat, membuat dermis menjadi lebih tebal, sehat, dan elastisitasnya meningkat.
“Hanya 5-10 menit. Dan dengan teknik yang baru sama sekali tidak sakit,” kata Medical Aesthetic Physician dr. Edo Raharja Sutanto pada keterangan yang sama.
Sebelum treatment, konsultasikan pada dokter perawatan yang paling tepat dan jangan lupa cek kehalalan-nya ya, Sahabat Dream.