Skin Bleaching (Foto: Shutterstock)
Dream - Sebagian wanita telah mencoba skin bleaching. Ini merupakan teknik paling mudah menghilangkan rambut atau bulu pada tubuh dibandingkan shaving, epilating atau plucking (mencabut bulu).
Tapi, ada beberapa mitos yang dipercaya banyak orang seputar skin bleaching. Dermatologis tidak merekomendasikan skin bleaching karena terdapat bahan kimia yang tidak aman bagi kulit.
Bahan kimia tersebut bisa menyebabkan ruam, alergi dan iritasi. Dilansir Miss Kyra, berikut mitos seputar skin bleaching yang dipercaya banyak orang.
- Bleaching membuat kulit lebih terang: Faktanya, bleaching hanya bekerja untuk pigmentasi, noda hitam dan penggelapan warna kulit akibat sinar matahari.
Kandungan di dalamnya tidak bisa membuat kulitmu lebih terang. Krim bleaching mengandung sodium hipoklorit, sodium perkarbonat, hidrogen peroksida, kalsium hipoklorit, sodium dithionat dan lain-lain. Bahan ini hanya dapat mencerahkan bulu di wajah, bukan kulit.
- Bleaching aman dilakukan: Dernatologis justru berpendapat sebaliknya. Krim bleaching mengandung bahan kimia yang reaktif pada kulit dan menyebabkan beruntusan hingga iritasi ketika terpapar sinar matahari.

- Semua krim bleaching sama: Faktanya, tidak semua krim bleaching yang digunakan sama. Kandungan pada krim yang baru diproduksi telah ditingkatkan berdasarkan berbagai jenis kulit. Krim bleaching yang telah diperbarui juga mengandung pelembap untuk mengatasi iritasi kulit.
- Tidak perlu patch test: Kamu perlu melakukan patch test ketika ingin melakukan bleaching. Jika terdapat kandungan yang menimbulkan alergi, kulitmu akan dipenuhi dengan bintik putih.
Advertisement
Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi