Wajah Berubah Jerawatan Sampai Disangka Korban Guna-Guna, MUA Cantik Cerita Efek Mengerikan Krim Merkuri

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Minggu, 29 Januari 2023 16:20
Wajah Berubah Jerawatan Sampai Disangka Korban Guna-Guna, MUA Cantik Cerita Efek Mengerikan Krim Merkuri
Raja Balqis Nabila yang akrab disapa Bella menggunakan produk bermerkuri selama satu bulan

Dream - Para beauty enthusiast sudah seharusnya membekali diri dengan pengetahuan yang banyak mengenai produk kecantikan yang akan digunakan. Tak lagi hanya melihat khasiatnya, Kandungan atau ingedient produk makeup juga harus jadi perhatian utama. 

Salah satu zat yang sebaiknya diwaspadai ketika membeli produk kecantikan adalah merkuri. Lazim diketahui jika merkuri merupakan zat berbahaya yang bisa merusak kulit.

Sayangnya efek merkuri ini tak bisa dirasakan langsung hanya dalam hitungan hari. Efek merusak kulit secara langsung dari zat merkuri biasanya muncul beberapa pekan atau tahun kemudian. Wajah yang dulu terlihat halus bisa berubah menjadi penuh bercak bahkan jerawat karena efek merkuri.

Pengalaman tak terlupakan inilah yang sedang dialami wanita asal Malaysia, Raja Balqis Nabila yang akrab disapa Bella.

Wanita 27 tahun ini menggunakan produk bermerkuri selama satu bulan. Hasilnya diawal pemakaian, kulit menjadi mulus dan glowing.

Doc Mstar

Ia tak menyangka kulit glowing itu hanya sesaat dan seketika wajahnya berubah dipenuhi jerawat.

" Saya terpengaruh memeakai produk itu walau sudah tahu ada merkuri. Saya tau dari selebgram dan terjebak ingin ikut coba," jelas Bella dikutip dari Mstar.com.

 

1 dari 4 halaman

Alami 'Down'

Berprofesi sebagai Makeup Artist (MUA) Bella terkadang sering merasa tidak percaya diri memoles wajah klien ketika wajahnya sedang berjerawat parah.

Doc Mstar

" Sejak muka banyak jerawat saya mulai merasa 'down' mendandani orang lain. Tapi bagaimana lagi, itu sumber pendapatan saya. Selama ini tak ada yang menyinggung soal jerawat karena mungkin menjaga hati saya," jelas Bella.

(Sumber: Mstar)

2 dari 4 halaman

Sering Terkandung dalam Krim 'Abal-Abal', Ini Efek Samping Merkuri

Dream - Industri kecantikan 5-10 tahun lalu memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan saat ini. Dulu, merek skincare tidak sebanyak yang dijual sekarang. Sehingga, pilihan skincare pun sangat terbatas. Begitu pula dengan edukasi seputar pemakaiannya.

Sehingga, masih banyak orang yang bingung tentang cara pemakaian serta pemilihan skincare. Akhirnya, sebagian orang pun memilih skincare tanpa pengetahuan yang mumpuni dan terjebak pada pemakaian krim 'abal-abal'.

Tidak hanya dulu, sekarang pun masih banyak orang yang menggunakannya. Krim 'abal-abal' sendiri merupakan julukan yang diberikan pada skincare dengan informasi produk kurang jelas serta tidak tersertifikasi BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) atau FDA (Food and Drug Administration).

Biasanya, produk tersebut dipasarkan dari mulut ke mulut dan tidak dijual bebas. Sehingga, keamanan serta keaslian produknya pun tidak terjamin.

Walau cukup banyak yang menggunakannya dan merasakan manfaat produk tersebut untuk kulit, tidak sedikit orang mengalami efek samping buruk. Bukan sekadar jerawat atau beruntusan, produk tersebut juga bisa menyebabkan berbagai masalah kulit yang sangat sulit diatasi, seperti melasma dan okronosis.

3 dari 4 halaman

Apa Itu Merkuri?

Memakai Skincare

Foto: Shutterstock

Masalah kulit tersebut disebabkan oleh kandungan yang sangat berbahaya seperti merkuri. Merkuri kerap terkandung dalam krim 'abal-abal' yang diklaim mampu memutihkan kulit. Hasilnya pun tidak main-main. Banyak orang yang berhasil memutihkan kulitnya dengan skincare mengandung merkuri.

Tapi, sebenarnya merkuri merupakan zat yang tidak boleh terkandung dalam skincare. " Merkuri memang sejenis logam yang biasanya digunakan sebagai pengawet dan nggak disarankan untuk jadi skincare," ungkap Ika Ayu, Dokter Kulit dalam acara perkenalan Aceskin di iCantix & Co. Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis 21 Juli 2022.

4 dari 4 halaman

Cara Kerja Merkuri

Mengalami Masalah Kulit

Foto: Shutterstock

Ia pun mengungkapkan cara kerja merkuri yang berfungsi untuk menutup permukaan kulit. " Merkuri itu seperti 'semen kulit'. Jadi, 'jasad renik' dalam kulit itu mati. Jadi dari luar, kulitnya kelihatan glowing karena dia memberikan efek masking" .

Pemakaian skincare bermerkuri membuat sel kulit sulit bernapas dan rusak meski terlihat sangat sehat serta cerah. Jika digunakan terus menerus, skincare bermerkuri bisa menyebabkan kemerahan, beruntusan, melasma, maupun okronosis atau perubahan warna kulit menjadi keabu-abuan di area wajah tertentu.

Efeknya pun berbeda-beda pada setiap orang. " Ada yang efeknya muncul pada saat berhenti. Ada juga yang 5-20 tahun baru kelihatan," tutur Ika.

Jika sudah mengalami efek samping seperti melasma dan okronosis, kemungkinan besar kondisi kulit tidak akan kembali seperti semula. " Setengah mati nggak bisa hilang. Mau dilaser atau perawatan lain, nggak bisa hilang" .

Beri Komentar