MUA Ungkap Pengalaman Horor Pengantin yang Tak Berhenti Menangis Karena ‘Ditemani’ Nenek Saat Dirias

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 30 Juni 2024 21:10
MUA Ungkap Pengalaman Horor Pengantin yang Tak Berhenti Menangis Karena ‘Ditemani’ Nenek Saat Dirias
MUA ungkap pengalaman horor saat merias pengantin. Pengantin 'ditemani' neneknya selama proses makeup dan membuat kliennya menangis.

1 dari 12 halaman

MUA Ungkap Pengalaman Horor Pengantin yang Tak Berhenti Menangis Karena ‘Ditemani’ Nenek Saat Dirias

MUA Ungkap Pengalaman Horor Pengantin yang Tak Berhenti Menangis Karena ‘Ditemani’ Nenek Saat Dirias © MUA Diledek Teman Klien Karena Pakai Lipstik Rp10 Ribuan Shutterstock

2 dari 12 halaman

© Penampilan Pengantin dengan Adat Palembang Tampak Seperti Barbie Usai Dirias MUA Bubah Alfian Shutterstock

Dream - Menghadapi banyak klien membuat makeup artist (MUA) mengalami banyak hal unik. Mulai dari berjuang menjangkau lokasi makeup yang melewati hutan belantara, berangkat kerja sebelum subuh atau tengah malam, hingga memiliki pengalaman horor.

3 dari 12 halaman

Tidak sedikit yang mengalami ketiga hal tersebut selama merias klien. Termasuk pemilik akun Thread @shine_bridal yang mengungkapkan kisah horornya ketika merias klien di sebuah kamar hotel berbintang 4.

Kala itu, dia tidak langsung merias pengantin saat sampai di hotel. MUA memakaikan lensa kontak terlebih dulu jika kliennya tidak terbiasa memakainya. Setelah lensa kontak terpasang, dia pun memulai proses makeup.

4 dari 12 halaman

© MUA Ungkap Pengalaman Horor Pengantin yang Tak Berhenti Menangis Karena Ditemani Nenek Saat Dirias Shutterstock

Selama dirias, kliennya tampak kurang nyaman, tegang, dan cenderung gelisah. Matanya pun terus berair. MUA pun tidak mengeluh dan terus menghapus air mata pengantin sambil berkomunikasi dengan kliennya agar merasa lebih baik.

5 dari 12 halaman

Tak lupa, MUA juga melakukan beberapa trik untuk menghentikan air mata klien.

Pasalnya, tidak sedikit orang yang tidak terbiasa memakai lensa kontak akan memiliki mata berair.

6 dari 12 halaman

“Tapi, air matanya ga berhenti-berhenti, malah makin banyak, ngocor banget dan bulumata palsunya copot terus. Apalagi mata dia sipit sehingga aku pakai teknik jahit mata monolid, para MUA pasti paham sulitnya gimana. Apalagi kalau sampai copot, benerinnya

7 dari 12 halaman

Akhirnya, MUA mencopot lensa kontak dari mata pengantin. “Awalnya bride ini gamau dicopot softlensnya karena takut nggak cantik. Tapi aku yakinkan kalau aku pasti bisa bikin matanya jadi bright meski tanpa softlens”.

Walau demikian, air matanya tetap mengalir. Bahkan, air matanya lebih banyak dari sebelumnya. Gerak gerik pengantin pun terlihat lebih tegang. Padahal, waktu MUA semakin sempit sebelum acara pernikahan dimulai.

8 dari 12 halaman

© Penampilan Pengantin dengan Adat Palembang Tampak Seperti Barbie Usai Dirias MUA Bubah Alfian Shutterstock

Di saat yang sama, asisten MUA yang indigo pun memberikan kode lewat lirikan mata. MUA pun paham dengan kode asistennya dan mulai mengobrol dengan pengantin. “Kamu kenapa dek? Kamu ini nangis kan? Bukan karena mata berair?”

9 dari 12 halaman

Pengantin pun mulai menangis tersedu-sedu. MUA pun memanggil ibu dari pengantin yang dirias di kamar sebelah. Saat ibunya datang, pengantin menangis histeris dan mengadu bahwa ada neneknya di ruangan itu.

Dia merasa neneknya terus melihatnya dari salah satu sisi kamar. Setelah itu, MUA dan asistennya pamit keluar ruangan. Sementara ibunya masih menenangkan pengantin.

Di sisi lain, asisten MUA mengakui bahwa dari awal proses makeup, nenek itu memang ada di ruangan yang sama.

10 dari 12 halaman

“Cuma dia pikir itu emang ‘yang nunggu’ di situ, jadi dia cuek aja. Cuma pas bride kami gelisah, dia tau ada yang ga beres. Jadi nenek ini katanya nenek bride kami yang deket banget semasa hidup sama bride kami, dan hari ini dia menampakkan diri,”

tuturnya.

11 dari 12 halaman

© MUA Diledek Teman Klien Karena Pakai Lipstik Rp10 Ribuan Shutterstock

Setelah pengantin merasa lebih tenang, MUA menyelesaikan riasannya walau terlambat 20 menit dari waktu yang seharusnya.

12 dari 12 halaman

MUA pun merasa terbebani di pundak kanan, “kayak ada yang dudukin. Kata asisten aku karena aku kena hawa ‘dia’ pas mendekat-dekat lihat cucunya”.

MUA pun mengatasinya dengan mengurut pundaknya sambil membaca doa untuk menghilangkan rasa pegal.

Beri Komentar