Dream - Kondisi tubuh sangat bergantung pada lingkungan, terutama ketika cuaca ekstrim dan kadar polusi udara cukup tinggi. Cuaca ekstrim maupun kondisi lingkungan lainnya tidak hanya bisa menyebabkan masalah pada organ dalam tubuh, tapi juga kulit.
Biasanya, hal pertama yang bisa dirasakan pada kulit ketika terpapar cuaca ekstrim maupun polusi udara adalah rasa gatal serta iritasi. Walau mengganggu, banyak orang yang menyepelekan rasa gatal maupun iritasi kulit. Padahal, kondisi kulit bisa jadi lebih serius jika tidak segera diatasi.
Penyakit kulit akibat kondisi lingkungan rentan dialami oleh gen Z yang lahir pada pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an.
Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran Generasi Z terhadap dampak cuaca serta polusi terhadap kesehatan kulit.
ujar Amel Soebyanto, Dokter Kulit dalam acara Media Briefing 'Waspada serangan gatal pada kalangan gen Z' di Jakarta, 22 November, Rabu kemarin.
Mungkin, Sahabat Dream bertanya-tanya mengapa gen Z cenderung lebih mudah terkena penyakit kulit akibat kondisi lingkungan dibandingkan generasi lainnya.
Ingin tahu alasannya? Simak penjelasan berikut.
Tuntutan pekerjaan yang sangat tinggi membuat gen Z cenderung memilih makanan cepat saji untuk menghemat waktu. Hal ini berdampak besar pada kesehatan tubuh dan kulit, terutama saat mengonsumsi makanan tinggi lemak dan minuman tinggi gula.
Eko menegaskan bahwa pola makan tidak teratur serta konsumsi fast maupun ultra-processed foods dapat meningkatkan risiko jerawat yang lebih parah dan memicu kambuhnya eksim.
Stress dapat memicu pelepasan hormon kortisol. Jika terjadi dalam waktu panjang atau berulang, Sahabat Dream bisa mengalami masalah kulit yang dimulai dari rasa gatal dan dapat menyebabkan iritasi.
Eksim merupakan kondisi yang ditandai dengan kulit kering, gatal, serta meradang.
Rasa gatal dapat bertambah parah ketika cuaca panas yang akhirnya merangsang kelenjar minyak serta memicu eksim tipe seborik.
Faktor lain seperti iritasi debu dan stres berlebihan juga dapat memicu dermatitis atopik.
Jenis eksim lainnya, seperti dermatitis kontak alergi serta neurodermatitis juga dapat dimulai dengan rasa gatal.
Infeksi jamur sering muncul di area kulit yang lembap dan area lipatan tubuh, seperti ketiak maupun di belakang lutut.
Kondisi ini dapat dipicu oleh aktivitas fisik yang tinggi dan produksi keringat berlebih.
Hindari pakaian terlalu ketat dan pilih bahan yang mudah menyerap keringat untuk mencegah infeksi jamur maupun tumbuhnya jerawat.
Gen Z juga rentan terhadap infeksi menular seksual (IMS).
Perilaku seksual yang tidak aman, kurangnya edukasi, serta ketidakseimbangan hormon dapat memperbesar risiko terkena IMS.
Kasus yang sering dijumpai dalam penyakit ini adalah kutil kelamin, gonorea, dan sifilis.
Laporan: Aisyah Cryshanty
Dream.co.id hadir di WhatsApp Channel, follow buat tahu informasi terkini di link ini
https://bit.ly/DreamcoidWAChannel
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN