Risiko Laser Wajah untuk Kulit Orang Indonesia, Kenapa?

Reporter : Dwi Ratih
Jumat, 25 Agustus 2023 14:16
Risiko Laser Wajah untuk Kulit Orang Indonesia, Kenapa?
PERDOSKI beberkan risiko teknik kecantikan yang ramai diminati ini.

Dream - Demi memiliki kulit wajah mulus dan cerah secara kilat, perawatan dengan metode laser jadi pilihan para kaum hawa sebagai 'jalan ninja'.

Walau bukan tren baru, tapi inovasi kecantikan itu ramai diminati karena bisa membuat kulit wajah lebih halus, cerah, sekaligus mengurangi keriput, noda akibat penuaan, dan bekas jerawat.

Selain itu, teknik kecantikan yang menggunakan energi cahaya ini juga dianggap dapat mengencangkan kulit dan membuat warna kulit lebih merata. Cara ini juga diketahui memberikan hasil lebih cepat dibandingkan hanya menggunakan produk perawatan kulit.

Tapi apakah kamu tahu efek-efek dari perawatan yang bisa dibilang cukup instan seperti laser wajah?

1 dari 6 halaman

Prof Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, Ketua Umum PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia) periode 2021-2024 mengatakan teknik laser memiliki risiko terutama pada kulit orang Indonesia.

“ Laser merupakan satu alat yang digunakan untuk mengatasi kelainan-kelainan yang ada di kulit, tetapi penggunaan laser di kulit orang Indonesia banyak resikonya,” ujarnya saat Press Conference PIT XIX PERDOSKI Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023 kemarin.

Prof Dr. dr. M. Yulianto Listiawan (tengah)

Menurutnya, kulit orang Indonesia yang cenderung berwarna sawo matang menyebabkan pigmen lebih banyak menyerap sinar cahaya, sehingga dapat berpengaruh terhadap kerusakan pigmen itu sendiri.

Kerusakan pigmen membuat kulit menjadi lebih rentan terhadap paparan sinar matahari sehingga mudah terbakar, meningkatkan risiko kanker kulit dan bisa menyebabkan penyakit kulit lainnya.

2 dari 6 halaman

Hal itu (laser wajah), lanjut Yulianto, sering dikerjakan oleh dokter umum, karena dokter spesialis kulit seharusnya bisa mengetahui bahaya dari hal tersebut.

Yulianto menegaskan teknologi yang semakin berkembang menyebabkan proses pendidikan maupun penelitian menjadi sulit, karena ada banyak hal yang perlu dipikirkan kembali mengenai bahaya yang akan dihadapi di kemudian hari.

Di era terbuka saat ini, banyak sekali alat-alat kecantikan yang masuk ke Indonesia tanpa ada proses pengecekan dan bisa digunakan bebas oleh masyarakat, hal ini tentu harus menjadi perhatian lebih dan tentu diperlukan sebuah studi untuk mempelajari terkait bahaya tersebut.

PERDOSKI

Oleh karena itu, permasalahaan ini menjadi fokus penting bagi PERDOSKI untuk melakukan perkembangan teknik media dalam bidang dermatologi untuk menembus batasan akademis menuju ilmu pengetahuan baru.

Sebagai praktisi, PERDOSKI berharap seorang dokter harus selalu update terkait dengan perkembangan keilmuan dan keterampilan teknologi.

Laporan: Aminatuzzahro

3 dari 6 halaman

Perlu Diperhatikan! Jangan Lakukan Ini Usai Laser Wajah

Dream - Memperbaiki struktur kulit tak cukup hanya menggunakan skincare, perlu ada perawatan dari luar seperti penggunaan laser. Treatment itu kini digandrungi banyak wanita.

Menurut Founder and Medical Director Clinic de Votre Peau, Kevin Maharis MD, laser memberikan hasil yang paling cepat untuk membuat kulit wajah mulus.

" Laser bisa memberikan hasil yang sangat bagus kalau dikerjakan dengan baik," ujar Kevin Maharis saat pembukaan klinik de Votre Peau di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis 2 Juni 2022.

Dia menambahkan, laser bisa digunakan untuk pigmen, mengatasi kemerahan, mengecilkan pori-pori dan bopeng. " Semua orang punya masalah itu kalau dikerjakan benar bisa menghasilkan lebih bagus," ujar Kevin.

4 dari 6 halaman

laser

Untuk hasilnya bisa dilihat setelah satu bulan usai menjalani treatment, dengan syarat jika kondisi wajah tidak mengalami permasalahan terlalu serius seperti flek.

" Contoh kalau flek macam-macam nih, ada flek yang di dalam dan flek di luar, kalau flek di luar sekali dikerjain 20 persen sudah keliatan kemajuannya dalam satu bulan. Kenapa satu bulan, kulit itu memperbaharui dirinya dalam satu bulan, 28 hari," tuturnya.

Sementara itu untuk bopeng di wajah, disarankan untuk menjalani treatment laser wajah untuk mengembalikan struktur kulit lebih halus.

Namun hasilnya tidak bisa semulus seperti orang yang tidak memiliki masalah dengan jerawat.

" Untuk seratus persen rata atau mulus susah, tapi pasti kulitnya jadi lebih bagus," ungkap Elizabeth, dokter yang bekerja di de Votre Peau.

5 dari 6 halaman

Empat Kali Treatmen

laser

Ia menyarankan untuk orang yang memiliki kulit bopeng untuk melakukan laser sebanyak 4 kali dan rutin dilakukan selama satu tahun terkantung seberapa parah kondisi kulit wajahnya.

" Tergantung kasus beda permasalahan kulit beda penanganan, bisa diulang setahun sekali, tiga sampai empat kali," tutur Elizabeth.

6 dari 6 halaman

Yang Perlu Diperhatikan Usai Laser

Selain itu, Elizabeth memberikan informasi apa yang bisa dan tidak boleh dilakukan usai menjalani laser wajah. Yang pertama, tidak dianjurkan untuk menggunakan makeup.

" Selama tiga sampai lima hari tidak boleh pakai makeup karena kondisi wajah usai dilaser akan hitam-hitam dan kulit akan terkelupas," tuturnya.

Yang ke dua, tidak boleh sembarang menggunakan facial wash. " Pakai facial wash kita sesuaikan saja, enggak boleh pakai yang eksfloiasi," tuturnya.

Selain itu, sebisa mungkin menghindari matahari kalaupun harus keluar rumah disarankan menggunakan sunscreen.

" Keluar rumah boleh tapi menggunakan sunscreen," imbuhnya.

Beri Komentar