Instagram @jktinfo
Dream - Pemerintah terus menggenjot pembangunan insfrastruktur, salah satunya pembuatan jalan tol. Jalan bebas hambatan berbayar ini merupakan insfrastruktur penting karena menyangkut distribusi barang.
Dengan makin lancarnya distribusi barang, perekonomian pun semakin maju dan berkembang. Sayangnya, salah satu kendala klasik saat pembangunan jalan tol adalah masalah pembebasan lahan.
Tidak sedikit kasus pemilik lahan bertahan dengan tanahnya dengan alasan dihargai terlalu murah.
Akibatnya rumah itu jadi 'penghuni' terakhir sementara lingkungannya sudah lenyap akibat pembangunan jalan tol.
Baru-baru ini viral sebuah pemandangan unik ketika sebuah rumah berdiri sendirian di atas gundukan tanah di tengah-tengah pembangunan jalan tol Cijago seksi 3B.
Penampakan rumah masih bertahan sendirian sementara sekitarnya sudah rata dengan tanah di tengah tol itu diunggah oleh akun Instagram @jktinfo.
Dilihat dari foto-foto yang diambi menggunakan drone, posisi rumah tersebut berada tepat di gerbang tol LIMO 2.
Jalan tol itu sendiri menghubungkan wilayah Serpong, Cinere, dan Tol Jagorawi di Limo, Depok, Jawa Barat.
Bagaikan sebuah maket, rumah itu tampak berdiri di atas gundukan lengkap dengan pagar dan pohon-pohonnya.
Gundukan itu sengaja disisakan agar rumah tersebut tetap berdiri dengan kokohnya. Tapi sayang, tidak ada aksen ke jalan dari rumah itu.
Akibatnya penghuni rumah dipastikan tidak bisa ke mana-mana karena posisi rumahnya lebih tinggi dari jalan tol di sekitarnya.
Namun jika diperhatikan dengan teliti, rumah berdiri sendirian di tengah tol itu tampaknya sudah kosong ditinggalkan penghuninya.
Selain itu, kondisi bangunan rumah itu sudah terlihat banyak yang mengalami kerusakan di sana sini.
Bertahannya rumah di tengah tol itu kemungkinan karena lagu lama yaitu masalah pembebasan lahan yang tak kunjung selesai.
Penampakan rumah berdiri sendirian di atas bukit di antara aktivitas pembangunan jalan tol itu menuai beragam komentar.
" Udah nyerah aja.. Dari pada nanti ditawar lebih murah dari harga sekarang.."
" Harga jual turun, air tanah harus bor lebih dalem lagi, polusi kendaraan, belum lagi malu diliatin pengendara jalanan kalo keluar."
" The real rumah dekat akses jalan tol WKWKWKWK."
" Ga ada harganya nanti, aksesnya mahal, beresiko, ga punya tetangga, polusi, bising."
Sumber: Instagram
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
Nonton Jadi Lebih Seru, Ikut Aja 5 Komunitas Film di Indonesia
7 Pemandian Air Panas Garut, Bisa Healing Menghempas Lelah
Gunung Gede Ditutup untuk Pendakian, Kondisinya Penuh Sampah
Ayu Ting Ting Buat Kue Sendiri Khusus Untuk Picnic Story
13 Komunitas Kanker di Indonesia, Beri Dukungan Luar Biasa Bagi Para Penyintas