Memakai Skincare. (Source: Shutterstock)
Dream - Mungkin, kamu sudah terbiasa memakai tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan. Tapi, sudahkah kamu memakainya ketika beraktivitas di dalam ruangan?
Pemakaian tabir surya di dalam ruangan juga penting. Apalagi, jika tempat kamu beraktivitas memiliki jendela yang cukup besar dan sering terkena sinar matahari.
Walau terkesan tertutup, tapi kaca jendela tidak bisa melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari. Terutama, jika kaca jendelamu tidak memiliki filter.
Foto: Shutterstock
Dikutip dari unggahan Instagram Dokter Kulit, Dian Pratiwi, kaca jendela tanpa filter hanya bisa menghalau 97 persen sinar UVB dan 37 persen sinar UVA. Sehingga, risiko kulit terbakar akibat sinar matahari di dalam ruangan sangat kecil.
Namun, risiko photoaging atau penuaan dini akibat paparan sinar matahari tetap tinggi. Semua jenis visible light, termasuk blue light yang ada di dalam ruangan juga berisiko menyebabkan pigmentasi kulit.
Jadi, kamu tetap harus memakai tabir surya. " Gunakan sunscreen dan terpenting dengan perlindungan dari UVA dan Blue light ya. Untuk UVA, minimal PA++ yaa. Yang kulit gelap dan risiko pigmentasi, pilih yg PA+++N atau ++++," tutur Dian.
Dia juga menyarankan untuk mengonsumsi antioksidan dari makanan atau minuman sehat, suplemen, serta sumber lainnya agar kesehatan kulit tetap terjaga.
Dream - Siapa di antara kamu yang hanya memakai tabir surya ketika pergi ke pantai atau beranang saja? Harus diakui memang tidak sedikit perempuan yang malas menggunakan tabir surya.
Sahabat Dream pasti juga mengetahui jika sering membiarkan kulit terpapar sinar matahari tanpa perlindungan tabir surya akan membuat kulit mudah kusam dan mengalami hiperpigmentasi. Dalam jangka panjang, kulit akan lebih cepat mengalami penuaan dan bisa terserang kanker kulit dalam jangka panjang.
Sayangnya, efek samping yang sudah diketahui banyak perempuan tersebut tak lantas membuat mereka terbiasa menggunakan tabir surya secara rutin.
Biasanya, seseorang malas menggunakan tabir surya karena enggan melakukan perawatan kulit terlalu banyak. Ada pula yang beralasan kurang nyaman dengan tekstur produk yang lengket. Beberapa orang juga memiliki jerawat atau komedo setelah memakai tabir surya.
Sebetulnya alasan-alasan itu bisa kamu singkirkan dengan mengetahui terlebih dahulu langkah dasar memilih tabir surya agar sesuai dengan jenis serta kebutuhan kulitmu. Dikutip dari unggahan Dokter Kulit, Dian Pratiwi, berikut tips memilih tabir surya sesuai jenis kulit.
Foto: Shutterstock
Kulit kering membutuhkan kelembapan ekstra dengan tekstur yang cukup tebal dan tetap ringan di wajah. Kamu bisa menggunakan tabir surya dengan tekstur balm atau rich cream yang mengandung gliserin, hyaluronic acid, serta ceramide.
Kulit Berminyak
Umumnya, orang yang memiliki kulit berminyak tidak nyaman menggunakan tabir surya karena teksturnya lengket. Akhirnya, menyebabkan komedo atau beruntusan. Maka dari itu, gunakan tabir surya bertekstur gel atau lotion yang ringan dan mudah menyerap. Dian juga menyarankan untuk menggunakan chemical sunscreen yang memiliki tekstur lebih kering. Sehingga, lebih nyaman dipakai untuk waktu yang cukup lama.
Jenis kulit ini lebih mudah memilih produk sesuai dengan kebutuhan kulit. Kamu bebas memilih tekstur serta formula yang sesuai dengan kondisi kulitmu selama tabir surya mengandung minimal SPF 30 serta minimal PA ++.
Kulit Sensitif
Meski kulit sensitif seringkali sulit menemukan produk yang cocok. Tapi minimal, kamu bisa memilih tabir surya dengan kriteria tertentu, seperti formula yang ringan, bebas pewangi, maupun pewarna. Berbanding terbalik dengan kulit berminyak, gunakan mineral sunscreen yang mengandung titanium dioxide atau zinc oxide.
Kulit Berjerawat
Tabir surya yang cocok untuk kulit berjerawat biasanya memiliki tekstur gel atau berbahan dasar air. Tentunya, kamu harus menggunakan produk berformula ringan, bisa membantu mengatasi jerawat, menenangkan kulit, serta bersifat non-comedogenic.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online