Serum Vitamin C
Dream – Saat musim panas tiba, serum vvitamin C biasanya langsung jadi andalan untuk perawatan kulit. Vitamin c adalah bahan baku standar untuk mencerahkan kulit kusam dan menghilangkan bintik hitam
Joshua Zeichner, seorang dokter kulit, mengungkap Vitamin c adalah antioksidan topikal paling kuat yang kita miliki. Bisa menetralkan kerusakan akibat radikal bebas dan melindungi kulit dari sinar UV.
" Serta menghalangi produksi pigmentasi yang tidak normal untuk meratakan warna kulit dan memudarkan bintik hitam,” kata Zeichner, dikutip dari Vogue.
Vitamin C juga berperan dalam mengencangkan kulit. Termasuk bisa membantu kekenyalan kulit di sekitar leher dan belahan dada. Bila Sahabat Dream ingin menjaga kulit tetap glowing, menggunakan serum vitamin C, jadi hal yak tak boleh dilupakan.
Bisa juga produk skincare lainnya yang mengandung vitamin C. Seperti pelembap, toner atau sheet mask. Nah, agar Vitamin C pada produk bisa bekerja optimal pastikan melakukan hal-hal berikut.
Patricia Wexler seorang dokter kulit di New York menjelaskan, penting untuk mengidentifikasi konsentrasi yang tepat untuk jenis kulit. “ Mulailah konsentrasi rendah 10% dan tingkatnya hingga 15% atau 20% sesuai toleransi kulit,” ujarnya.
Untuk kulit berminyak atau normal, asam L-askorbat adalah bentuk vitamin c yang paling kuat dan bermanfaat. Sementara untuk kulit kering dan sensitif, cari formula magnesium ascorbyl phosphate.
Perhatikan tingkat keasaman atau pH
Sebagian besar penyerapan vitamin c tergantung pada tingkat pH-nya. Jika kulit normal, cari pH rendah sekitar 3,5 untuk penyerapan yang optimal. Jika kulit sensitif, gunakan pH 5 hingga 6.
“ Ini adalah pH alami kulit dan tidak menyebabkan iritasi,” kata Wexler.
Dirancang untuk memberikan konsentrasi aktif yang tinggi, serum adalah bentuk produk yang paling umum. Menurut Zeichner, serum menjaga kulit tetap stabil dan meningkatkan penetrasi melalui lapisan luar kulit. Wexler percaya Vitamin C bekerja baik dalam kombinasi dengan Vitamin E, asam ferulat, Vitamin B, dan asam hialuronat.
“ Vitamin C dan E keduanya antioksidan sehingga saling mendukung,” katanya.
Mulai secara perlahan
Untuk menjaga kulit, lakukan pendekatan bertahap ketika menambahkan Vitamin C ke dalam rangkaian perawatan kulitmu. Dengan aktivitas apapun, penting untuk mulai secara perlahan saat memasukkan sebuah bahan ke dalam rangkaian skincare.
Bisa mulai digunakan tiga kali seminggu. Baru kemudian gunakan lebih intensif. Selalu ingat, jangan berharap hasil yang instan.
Serum Vitamin C memiliki dua kategori yakni berbasis air dan tanpa air (anhidrat). Kandungan yang berbasis air lebih tidak stabil dan peka terhadap cahaya, oleh sebab itu disimpan dalam botol berwarna buram atau kuning. Kandungan tanpa air cenderung lebih stabil. Apa pun jenis yang kamu pilih, pastikan serum Vitamin C stabil dan simpan di ruangan yang gelap serta sejuk.
Lapisi dengan SPF
Tidak seperti hydroxy acids atau retinol, Vitamin C tidak membuat kulit rentan terhadap sinar matahari. Meski demikian, Vitamin C yang paling kuat juga rentan terhadap paparan cahaya sehingga penting untuk menggunakan SPF. Ketika dilapisi tabir surya dengan SPF minimal 30, Vitamin C akan melindungi kulit secara optimal.
“ Anggap saja sebagai jaring pengaman untuk membantu menetralkan kerusakan radikal bebas yang dapat terjadi karena penetrasi sinar UV,” kata Zeichner.
Laporan: Elyzabeth Yulivia
Dream - Essence merupakan produk skincare yang sangat lekat dengan tren kecantikan ala Korea Selatan. Walaupun saat ini banyak brand perawatan wajah yang menghadirkan berbagai macam essence, namun masih banyak yang kebingungan dengan fungsi produk ini.
Lalu, apa sih fungsi dari essence?
Essence biasanya digunakan setelah toner, sebelum ampul atau serum. Produk skincare tersebut dapat memberikan hidrasi pada kulit, meregenerasi serta mempersiapkan kulit sebelum memakai produk selanjutnya.
Produk essence memang mirip dengan skincare lain seperti toner dan serum. Meskipun mirip, ketiga produk ini memiliki cara kerja, pemakaian, serta tekstur yang berbeda. Penasaraan seperti apa perbedaan ketiganya? Simak ulasannya di bawah ini ya!
Pemakaian essence dan toner merupakan proses tambahan dari rangkaian perawatan wajah. Essence dan toner biasanya berfungsi sebagai booster bagi kulit sebelum mengaplikasikan produk skincare lainnya. Kedua produk ini sama-sama mengandung air, essential oil, ekstraksi bahan-bahan tertentu, dan tekstur yang cair.
Namun perlu diingat, kedua produk ini tak selalu memiliki tekstur yang cair. Beberapa produk memiliki tektur yang berbeda tergantung formulasi masing-masing produk.
Perbedaan Eseence dan Toner
Essence dan toner memang tampak serupa, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Toner hanya mampu memberikan hidrasi pada permukaan kulit , sedangkan essence dapat menghidrasi kulit lebih dalam .
Toner biasanya dipakai untuk membersihkan kembali residu yang masih menempel di wajah. Toner juga dapat menenangkan kulit dengan fungsi eksfoliasi serta menyeimbangkan pH pada wajah. Nah, tekstur toner yang biasanya cair membuat produk skincare ini sebaiknya diaplikasiklan dengan kapas.
Sementara itu, teksturnya yang tak secair toner membuat essence sebaiknya diapliksikan langsung dengan tangan. Tuangkan essence pada telak tangan lalu aplikasikan pada wajah lalu tepuk secara perlahan. Produk essence yang ringan dan simple cocok untuk pemilik kulit berminyak serta dapat dipakai saat kulit terasa sensitif.
Perbedaan terbesar antara essence dengan serum terletak pada bahan yang dikandung produknya. Serum biasanya mengandung bahan aktif seperti vitamin C, AHA, dan HCA.
Kaya akan bahan aktif, serum dapat mengatasi masalah kulit yang spesifik seperti kulit kering, kerutan halus, noda hitam. Masalah kulit tersebut tidak dapat di atasi dengan pemakaian essence.
Merupakan produk perawatan kulit berbasis air, serum juga efektif untuk menghidrasi kulit dan menambah lapisan kelembapan pada kulit lho!
Cara Pemakaian Essence dengan Serum
Masih bingung dengan cara pemakaian eseence dan serum secara berbarengan? Tenang, kandungan serum yang kuat membuat produk ini dapat langsung diaplikasikan pada wajah. Dengan konsistensinya yang mirip dengan gel, serum biasanya dikemas dalam botol berpipet.
Kamu cukup mengambil serum dengan pipet lalu teteskan langsung pada kulit. Jangan lupa untuk menepuk wajah secara perlahan agar cairan serum lebih cepat menyerap.
(Sumber: wishtrend.com)
Advertisement