Frekuesi Terbaik Memakai Serum dalam Sehari Biar Kulit Selalu Sehat

Apa itu Serum?

Foto: Shutterstock

Dilansir dari Makeup.com, serum merupakan produk skincare bertekstur cair atau agak kental yang biasa dipakai dengan diteteskan ke wajah. Umumnya, serum hanya perlu digunakan sedikit saja untuk seluruh wajah dan sangat mudah menyerap karena berformula ringan.

Hal tersebut membuat serum lebih efektif mengatasi berbagai masalah kulit dibandingkan produk skincare lainnya.

Frekuensi Terbaik Menggunakan Serum

Untuk frekuensi pemakaian, beberapa jenis serum dianjurkan digunakan sebanyak dua kali sehari. Sementara jumlahnya, sebanyak 1-4 tetes setelah menggunakan pembersih wajah atau toner. Sementara toner dengan bahan aktif tertentu, seperti AHA, BHA, PHA, dan retinol hanya disarankan dipakai di malam hari.

Gunakan juga pelembap setelah menggunakan serum dan tabir surya di pagi hingga sore hari untuk mencegah efek samping seperti iritasi akibat pemakaian bahan aktif tertentu.

Apa Serum Terbaik untuk Wajah?

Foto: Shutterstock

Serum yang terbaik bisa ditentukan dari kandungan di dalamnya. Sahabat Dream perlu mencari bahan aktif yang bisa membantu mengatasi masalah kulitmu sebelum memilih serum.

Tentukan juga formula yang tepat agar serum terasa nyaman digunakan setiap hari. Hindari pemakaian serum yang berformula 'berat', 'tebal', atau terlalu berminyak jika kulitmu berminyak. Pilihlah formula ringan dan cair. Begitu pula sebaliknya.

Laporan: Hany Puspita Sari

Biar Tak Salah Beli, Perhatikan Formulasi Serum Sesuai Kebutuhan Kulit

Dream - Kini serum sudah menjadi rangkaian rutin untuk perawatan kulit. Serum mengandung banyak kandungan yang bermanfaat untuk menutrisi dan melembapkan kulit. Banyak produk serum yang mengklaim bisa membuat kulit jadi lebih glowing dengan cepat.

Lalu apa yang dimaksud dengan serum? “ Serum sebenarnya cairan yang licin. Kandungan serum merupakan kombinasi antara air dan krim,” ujar Angela Lamb, MD, seorang profesor di departemen dermatologi di Mount Sinai Hospital, New York City.

Serum biasanya mengandung bahan aktif yang berfungsi seperti mencerahkan kulit hingga mengurangi garis kerutan di wajah. Serum banyak diaplikasikan sebagian orang karena efek yang lebih terlihat dibandingkan pelembab.

" Serum memiliki bahan aktif yang tinggi daripada pelembap biasa. Serum diformulasikan untuk meperbaiki kulit dari permukaan hingga ke dalam kulit, serta untuk mempertahankan kelembapan," kata Deanne Robinson, MD seorang dokter kulit bersertifikat di Westport, Connecticut.

Beda Serum, Essence dan Ampoule

Tiga produk perawatan kulit ini sering kali membingungkan. Dokter Robinson menjelaskan lebih lanjut, bahwa essences adalah bentuk serum yang lebih encer, sedangkan ampoule lebih kental tetapi mengandung sedikit bahan aktif dibandingkan serum. Kamu bisa mengaplikasikan ampoule saat kulit membutuhkan lebih dari satu bahan untuk mengatasi masalah tertentu.

“ Serum lebih multifungsi. Bisa tambahkan essence dan ampoule secara bersamaan ke dalam rutinitas perawatan kulit kamu," kata Robinson.

Jenis Serum yang Sesuai Kebutuhan

Kamu juga harus mempertimbangkan jenis serum untuk dipakai di dalam rutinitas perawatan kulitmu. Karena pada dasarnya penggunaan serum juga harus berdasarkan tipe atau jenis kulit kamu.

Berikut ini formulasi serum yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Saat ingin membeli serum, perhatikan komposisinya.

Retinol

Semakin bertambahnya usia, kolagen yang dimiliki kulit akan terus berkurang sehingga dapat menyebabkan pembentukan garis-garis halus pada kulit bahkan kerutan. Dokter Lamb menyarankan penggunaan serum retinol untuk mengatasi garis halus atau kerutan dan memperbaiki tekstur kulit.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Mei 2017 di Archives of Dermatological Research membuktikan bahwa penggunaan  retinol akan meningkatkan kadar asam hialuronat sehingga komponen kulit secara alami akan tetap utuh dan terhidrasi. Pakai retinol pada malam hari, karena retinol tidak akan bekerja jika terpapar matahari. 

Hyaluronic Acid

Kandungan asam hialuronat dapaat menahan 1.000 kali air sehingga sangat baik untuk menghidrasi kulit. Kamu bisa gunakan serum asam hialuronat karena dinilai sangat ringan dan baik untuk pengganti krim. 

" Gunakan serum yang mengandung asam hialuronat, terlebih lagi jika penggunaan pelembap dapat menyebabkan kulit berjerawat,” ujar Lamb.

Dengan menggunakan serum yang memiliki kandungan hyaluronic acid dapat berfungsi untuk melembapkan dan sangat cocok untuk kamu yang memiliki kulit kombinasi dan berminyak.

Menurut American Academy of Dermatology, hyaluronic acid mengandung Neutrogena Hydro Boost, yang bersifat noncomedogenic, yang berarti lebih kecil kemungkinannya untuk menyumbat pori-pori.

Asam Salisilat

Kamu bisa gunakan serum yang mengandung bahan asam salisilat untuk mengecilkan pori-pori dan dapat mencegah timbulnya jerawat. Robinson mengatakan bahwa sebenarnya ukuran pori-pori yang besar itu berawal karena pori-pori yang tersumbat oleh sel kulit mati yang bercampur dengan minyak. Ia merekomendasikan untuk menggunakan serum kombinasi asam alfa hidroksi (AHA) (seperti asam glikolat atau laktat) untuk mengecilkan pori-pori, bersama dengan asam salisilat yang merupakan asam beta hidroksi (BHA). Asam salisilat dapat melembutkan dan melarutkan keratin yang menyumbat pori-pori.

Peptida

“ Peptida adalah rantai asam amino yang membentuk protein yang dapat memperbaiki struktur kulit. Peptida sangat bagus untuk kulit yang kendur,” kata Robinson. 

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology pada Maret 2018 menunjukkan bahwa menggunakan produk serum yang mengandung Peptida selama 12 minggu akan merangsang produksi kolagen dan elastin untuk mengurangi munculnya kerutan dan kendur.

Resveratrol

Resveratrol adalah polifenol, senyawa tumbuhan yang ditemukan dalam buah anggur. Itulah mengapa anggur merah terbukti dapat melindungi jantung seperti yang diterbitkan pada jurnal Current Medicinal Chemisty pada Mei 2017. 

“ Resveratrol adalah salah satu bahan kecantikan favorit saya, karena merupakan antioksidan yang sangat hebat dengan banyak penelitian di baliknya,” kata Lamb.

Menurut Journal of Cosmetic and Laser Therapy pada Mei 2018 menyebutkan resveratrol ini tidak hanya terbukti merangsang produksi kolagen, tetapi sifat antioksidannya melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan memperlambat penuaan. 

Biar tak salah pilih, pastikan formulasi serum yang kamu beli bisa memenuhi kebutuhan kulit ya, Sahabat Dream.

Laporan Devi Tri Aprilianza / Sumber: EverydayHealth