Shareefa Daanish. (Source: Instagram @shareefadaanish)
Dream - Banyak yang menganggap publik figur melakukan perawatan kulit intens dengan beragam jenis skincare. Mereka pun sering terlihat di klinik kecantikan.
Tidak semua publik figur memiliki rutinitas skincare yang rumit. Shareefa Daanish jadi salah satu publik figur yang memiliki rutinitas skincare sangat sederhana. Aktris 40 tahun itu hanya menggunakan pembersih wajah, pelembap, dan sunscreen setiap hari.
" Dari dulu aku bukan yang pakai segala macam (skincare) sih. Yang harus itu moisturizer untuk jaga skin barrier dan dari 13 tahun aku nggak pernah skip sunscreen. Itu rahasia anti agingku," ujar pemain film 'Losmen Melati' dalam acara 'Acne Free: Dermatologist Guide for Indonesian Skin' bersama La Roche Posay di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Jumat 2 Juni 2023.
Foto: Cynthia Amanda Male
Pemain film 'Asih' juga melakukan double cleansing di malam hari. Ia memastikan kulitnya sudah bersih maksimal saat tidur.
" Aku double cleansing cuma pas malam atau sore. Pagi nggak pernah. Aku cuma bersihin muka pakai air hangat sama spons karena kulitku kering, nggak boleh sering cuci muka," katanya.
Selain memakai skincare, pemain film 'Ular Tangga' mengontrol stres dengan melakukan yoga setelah bangun tidur dan menjaga pola makannya. " Walaupun sangat sulit dikontrol, tapi stres itu ngaruh banget ke kulit. Jadi aku berusaha memanage stres. Yoga salah satu hal yang cukup membantu," ungkapnya.
Dream - Kulit kering tidak hanya dialami pada wajah, tapi juga area tubuh lainnya. Kondisi tersebut bisa sangat mengganggu jika kulitmu mulai terasa gatal, perih, atau terkelupas.
Hal tersebut harus segera diatasi dengan perawatan intensif serta produk yang tepat. Salah satu perawatan sederhana pada kulit kering adalah menggunakan sabun yang tepat serta pelembap.
" Pertama, kulit kering dan sensitif itu harus dibersihkan secara rutin. Pilih pembersih yang ringan formulanya supaya nggak merusak kelembapan alami kulit," ujar Dokter Kulit, Fitria Agustina dalam peluncuran Aveeno Skin Relief di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Foto: Shutterstock
Kulit yang telah dibersihkan harus segera dikeringkan menggunakan handuk lembut. Aplikasikan pelembap sebelum 30 menit setelah dikeringkan untuk mengunci hidrasi dan melembapkan kulit secara ekstra.
" Pakai pelembap supaya kelembapan kulit nggak langsung menguap. Pelembap bisa mengurangi gatal kalau pelembapnya tepat, apalagi kalau ada bahan aktif yang fungsinya menenangkan dan mengurangi peradangan. Bisa membantu penyembuhan luka juga," ujarnya.
Ia merekomendasikan skincare yang mengandung oat untuk perawatan kulit kering. Oat sendiri mampu meredakan inflamasi, melembapkan, menjaga keseimbangan pH, mengandung antioksidan untuk menangkal radikal bebas, serta prebiotik untuk menyeimbangkan mikrobioma kulit.
Sahabat Dream juga bisa memilih kandungan skincare yang telah terbukti efektif dan baik untuk kulitmu supaya lebih aman serta nyaman digunakan secara rutin.
Dream - Tidak sedikit orang yang memiliki kulit kering dan sensitif meski hidup di lingkungan dengan kelembapan tinggi. Orang yang memiliki kulit kering dan sensitif cenderung sulit memilih produk perawatan kulit.
Kulit akan mudah teriritasi dan mengalami ruam, gatal, dan masalah lainnya. Reaksi tersebut tidak hanya dipicu dengan pemakaian produk yang salah, tapi juga melalui sentuhan.
Sahabat Dream harus bisa mencari solusi untuk kulit yang iritasi. Ingin tahu juga penyebab kulit kering dan sensitif. Berikut 3 faktor utama kulit kering dan sensitif menurut Dokter Kulit, Fitria Agustina.
1. Faktor Biologis
Foto: Shutterstock
Kulit yang kering dan sensitif bisa dipengaruhi usia dan perubahan hormonal. Seiring bertambahnya usia, kulit akan semakin kering karena produksi minyak alaminya berkurang.
Perbedaan jenis kelamin juga berpengaruh pada kondisi kulit. Laki-laki memiliki kondisi kulit yang cenderung lebih berminyak dibandingkan perempuan.
Kondisi kulit seperti itu bisa dipengaruhi faktor genetik, jadi kemungkinan besar orangtuamu mengalami hal serupa pada kulitnya.
Sebenarnya, kondisi lingkungan Indonesia yang lembap dan tropis masalah kulit cenderung lebih sedikit. Kelembapan yang tinggi di Indonesia membuat kulit terhidrasi dengan baik, namun jerawat lebih mudah timbul.
Kulit juga akan lebih mudah terbakar jika sering berjemur. Kamu pun bisa mengalami berbagai masalah kulit jika sering terpapar polusi.
Sementara di lingkungan bersuhu dingin, kulit akan lebih mudah kering, iritasi, dan sensitif. Jadi, sesuaikan perawatan dengan kondisi lingkungan juga, ya.
3. Faktor Gaya Hidup
Kondisi kulit sangat dipengaruhi oleh gaya hidup. Mulai dari makanan maupun minumanyang dikonsumsi, pola istirahat, rutinitas berolahraga, pemilihan skincare, hingga regulasi emosi.
Foto: Cynthia Amanda Male
" Orang yang gampang marah akan bermasalah pada kulit. Pada saat marah, tubuh melepas hormon kortisol yang menyebabkan stres. Akhirnya, keseimbangan homeostasis kulit akan terganggu. Jadi, kulit pun akhirnya mengalami berbagai masalah," ujar Fitria dalam peluncuran Aveeno Skin Relief di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu 8 Maret 2023.
Ia juga menyarankan untuk menghindari kebiasaan begadang, merokok, atau minum alkohol yang bisa berdampak buruk pada kulit dalam jangka panjang.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia