Tips Mengatasi Pipi Chubby dan Double Chin

Membuat Wajah Seperti Ikan

Ini merupakan salah satu ekspresi konyol yang sering dilakukan. Kamu hanya perlu menarik pipimu ke dalam dan membuat wajah terlihat seperti ikan.

Pertahankan pose ini selama sepuluh detik dan lakukan beberapa kali dalam sehari. Meskipun tidak terbukti efektif, tapi ini membantu mengencangkan kulit dan otot wajah.

Meniup Udara

Olahraga ini dilakukan seperti namanya. Buang nafas melalui mulut selama beberapa detik dan ulangi kembali.

Duduk, sandarkan kepala dan rasakan kulit leher dan dagumu tertarik. Lakukan ini beberapa kali dalam sehari.

Melakukan Cardio

Meskipun hanya pipimu yang membesar, kamu tetap harus melakukan full body workout agar pipi terlihat lebih kecil.

Kamu bisa berlari, bersepeda, jogging, berenang serta jenis cardio lainnya yang dapat mengecilkan pipi.

Memperhatikan Konsumsi Garam

Mengonsumsi terlalu banyak gula dan garam akan meningkatkan kadar air serta membuat perutmu terasa kembung.

Wajahmu pun akan membengkak. Untuk mencegah penumpukan kadar air, kurangi konsumsi garam terlalu banyak.

Mengurangi Konsumsi Alkohol

Minum alkohol dan tidak cukup minum air akan membuatmu dehidrasi. Lalu, tubuh akan lebih banyak menyerap air dan membuat wajah membengkak. Berat badanmu pun akan meningkat karena kalori alkohol yang tinggi.

Ingin Double Chin Sirna, Coba Perawatan Ultherapy

Dream - Wanita tentu menginginkan wajah cantik, tampilan sempurna tanpa adanya masalah di wajah. Mereka melakukan berbagai perawatan di klinik kecantikan, mulai dari filler sampai botox.

Namun tak sedikit wanita yang takut akan jarum suntik. Tapi ada cara lain tanpa melibatkan jarum suntik, yaitu melakukan perawatan menggunakan Ultherapy.

Cara kerja Ultherapy merupakan teknik perawatan nonbedah yang dilakukan teknologi ultrasound berfrekuensi tertentu.

Gelombang yang dihasilkan akan memberikan efek ke kulit tanpa merusak permukaan kulit, seperti kulit wajah.

^{Sumber foto : Cynthia Male/ Dream}

" Hal yang membedakan ultherapy dengan ultrasound biasa adalah gelombang micro focus berfrekuensi 20 KHz supaya bisa masuk ke dalam kulit 1-4,5mm. Gelombang ini memancarkan panas 60-70 Celsius," ungkap Lanny Juniarti, Presiden Direktur Miracle Group, di The Hook, Jakarta Selatan, Jumat 7 September 2018.

" Di suhu tersebut, kolagen bisa diproduksi lebih banyak," imbuh Olivia Ong, Dokter Estetika Non Bedah dan Founder Jakarta Aesthetic Clinic.

Tapi, kata Olivia, treatment ini akan menimbulkan efek samping jika menggunakan alat yang tidak memiliki setifikasi. " Hati-hati kulit bisa terkena luka bakar kalau alatnya tidak memiliki sertifikasi khusus atau palsu," kata dia.

Sertifikasi yang Harus Dimiliki Ultherapy

Olivia Ong mengatakan, setifikasi yang harus dimiliki pada alat ultherapy sertifikasi FDA (Food & Drug Administration) Clear dan simbol 'CE'. Jika sudah disertifikasi, perawatan skin-lifting atau skin-tightening pada wajah maupun leher akan lebih aman dan efektif.

" FDA Clear levelnya lebih aman daripada FDA Approved, jadi sah secara ilmiah dan teruji pada pasien. Biasanya, perawatan ini dilakukan untuk menghilangkan double chin dan penyempurnaan area mata," ucapnya.

Perawatan ultherapy memiliki efek samping sangat minim dan wajar dialami pasien. Sehari setelah perawatan, biasanya pasien akan mengalami sedikit bengkak di area yang dikenakan perawatan. Di hari selanjutnya hingga dua bulan, pasien akan merasa ngilu.

Namun, hasilnya bisa bertahan tahunan dan terasa setelah sekali perawatan. Ultherapy juga mampu mencerahkan wajah dan menyamarkan noda hitam.

" Hal itu merupakan expective reaction. Kolagen baru saja diaktifkan dan dipompa kembali, makanya terasa pegal maupun ngilu. Setelahnya, pasien bisa re-touch  dua sampai tiga kali untuk hasil yang maksimal," tutur Olivia Ong.