Campaign Wardah Beauty Moves You. (Source: Instagram @wardahbeauty)
Dream - Sejak munculnya pandemi Covid-19, semakin beragam inovasi dan kreativitas yang dilahirkan oleh banyak pihak. Covid-19 terbukti tidak menyurutkan para pengusaha lokal untuk terus memberikan dampak baik serta berinovasi di masa pandemi.
Seperti yang dilakukan brand kosmetik lokal, Wardah dalam campaign terbarunya, Beauty Moves You. Campaign tersebut diadakan untuk memperkenalkan aspek baru kecantikan bagi perempuan yang mengedepankan nilai progresif, modern, kesopanan, berani, dan kebermanfaatan.
" Campaign Wardah Beauty Moves You adalah gerakan untuk mengajak seluruh perempuan menjadi penggerak perubahan. Kami ingin memotivasi perempuan Indonesia bahwa setiap mereka yang berani bergerak adalah para Brave Beauties," ujar Novia Sukmawaty, Group Head Wardah dalam webinar peluncuran campaign tersebut, baru-baru ini.
Campaign tersebut diadakan dengan mengadakan berbagai kolaborasi dan gerakan. Salah satunya adalah Beauty Moves You The Experience pada 30-31 Oktober 2021 yang menghadirkan perwakilan tokoh perempuan progresif Indonesia dan global berasal dari lintas profesi maupun keahlian.
Mereka pun menggandeng 3 Brave Beauties. Salah satunya adalah Dewi Sandra yang kerap terlibat dalam kegiatan positif.
" Sebagai perempuan muslim, saya percaya untuk berubah tentu perlu tawakkal dan ikhtiar, dan bagaimana peran kita sebagai perempuan. Saya harap perempuan hebat di luar sana tidak ragu untuk melangkah," katanya.
Brave Beauties lainnya adalah Nicky Clara, sosok disabilitas di balik brand fashion KAMU wear yang mengusung konsep berkelanjutan.
" Saya percaya bahwa terlepas dari segala keterbatasan, kita memiliki peluang yang sama untuk mengambil peran untuk bergerak membawa mangaat. Saya mendirikan brand inj dengan memberdayakan penyandang disabilitas sebagai dukungan agar mereka bisa mengembangkan kemampuannya," tutur Nicky.
Perempuan yang digaet menjadi Brave Beauties ketiga adalah Sabrina Anggraini, mahasiswa Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat.
Ia merupakan mahasiswa asal Indonesia yang ingin berkontribusi positif pada bidang pendidikan dan teknologi. Sabrina pun ingin menginspirasi perempuan yang ingin belajar atau meniti karir di bidang yang didominasi pria.
" Ketertarikan dalam teknologi dan berada dalam komunitas yang didominasi pria adalah sebuah tantangan untuk saya. Campaign ini dapat menjadi platform dan support system untuk sesama perempuan agar bisa menjadi penggerak perubahan," tutupnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN