Foto: Youtube.com/nabiilabee
Dream - Topi penutup rambut satu ini biasa disebut 'kupluk' oleh masyarakat Indonesia. Padahal dalam dunia fashion, topi ini dikenal dengan sebutan beanie.
Fashion item banyak dipakai saat berkunjung ke tempat dingin atau para pecinta alam yang sering naik gunung.
Berbahan rata-rata rajutan wol tebal, topi kupluk atau beanie ini menjadi pilihan ketika ingin menghangatkan bagian kepala.
Sama seperti di negara empat musim, topi beanie ini juga ramai digunakan kala musim dingin tiba.

Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Tak pandang usia, gender, dan negara tempat tinggal, topi beanie atau kupluk bisa digunakan siapa saja. Tak jarang item ini digunakan sebagai tampilan utama. Termasuk hijaber, lho, Sahabat Dream!
Selain bentuk hijab yang membuat kamu trendi, topi beanie dapat melengkapi tampilanmu. Lihat saja gaya hijab topi kupluk ala fashion hijab asal Rusia, Nabiila Bee.
Hijaber yang kini tengah mengandung buah hati pertamanya ini punya delapan cara memadukan topi beanie dengan gaya hijab simpelnya.
Dengan lihai, Nabiila pun mulai merangkai lipatan-lipatan hijabnya tanpa memakan waktu lama.
Psst... Ada beberapa bentuk hijab yang ia berikan nggak menggunakan alat bantu peniti atau jarum pentol, lho!
Jadi makin mudah kan?
Penasaran dengan cara Nabiila menata gaya hijab dengan topi beanie alias kupluknya? Lihat video lengkapnya di bawah ini.
Kirimkan tutorial hijab ala kamu ke komunitas@dream.co.id,  ;dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin di-publish
2. Sertakan link blog/web
3. Foto dengan ukuran high-res (tidak blur)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
