Ilustrasi
Dream - Panggilan buat anak, " Yaa Nuuro ‘Ainayya," (Wahai cahaya mataku), " Ta’aal hunaa," (Mari sini).
Atau coba jajal panggil, " Yaa Mubasysyirol qolbi" (Wahai yg menggembirakan hati) " Ta’al ilaa hunaa (Mari sini)
Manggilnya jangan dg panggilan yg macem2, sia2, apalagi sampe punya arti kaco :
" Eh, geblek! Sini Luh!!" .
Jangan. Tar anak beneran geblek.
" Cantiiiikkk...Sini Naaak, Cantik yg salehah, Sini sayang... Gini nih panggil anak.
Nanti anak akan jawab :
" Iyaaa Ibuk cantiiikkk... Yg kecantikannya menerangi seisi rumah"
Atau anak akan jawab, " Iya ibuk yg salehah, yg dirindukan Rasul saat nanti bertemunya.."
Kalau lg marah, marahlah seperti ibunya imam sudais. " Idzhab anta. Ilaa masjidil haroom. Kun imaaman hunaak."
Keren banget dah. Marah aja jadi doa. " Pergi sana ke masjidil harom. Jadi imam sono!" Gitu kata ibunya imam sudais.
Umur 24th, imam sudais jd imam beneran.
Selengkapnya : Yusuf Mansur " Panggilan Sayang"
Baca Juga :
Advertisement
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia