(Foto: Rosna Sari)
Dream - Bisa karena terbiasa. Kalimat itu mewakilkan perasaan Rosna Sari saat dirinya mantap mengubah tampilannya dengan berhijab.
Hijab pertama kalinya ia kenakan saat menginjak pendidikan kelas 1 MTs, setara dengan satu sekolah menengah pertama.
Diwajibkan mengenakan hijab di sekolah, Rosna terbiasa dengan peraturan tersebut. " Selama di Madrasah aku merasa nyaman banget, lingkungan yang aman dari godaan karena semua perempuannya berjilbab," ceritanya kepada Dream pada 11 Juli 2016.
Tiga tahun mengenakan hijab, godaan melepas hijab datang saat dara kelahiran Jakarta, 8 Agustus 1996 ini masuk ke Sekolah Menengah Atas (SMA)
" Waktu saat di kelas dua SMA hanya aku yang pake hijab, saat itu aku sering di-bully oleh teman-teman," curhat Rosna.
Tak sekali Rosna disuruh lepas hijab oleh teman-temannya dengan alasan solidaritas dalam bergaul. Namun tekad Rosna berhijab tidak kendur. Ajakan itu justru semakin membulatkan niatnya mengenakan hijab hingga detik ini.
" Alhamdulillah aku kuliah di kampus yang memang di bawah Kementrian Agama. Jadi, aku ngga perlu lagi di-bully seperti waktu di bangku SMA," kenang anak ketiga dari empat bersaudara ini.
Kirimkan cerita pengalaman pertama kai berhijab dengan tagar #KataHati ke komunitas@dream.co.id dengan memberikan foto berkualitas tinggi (high resolution) sekarang juga! Cerita kamu akan ditayangkan di Dream.co.id.
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`