Aseeda/ Foto: Shutterstock
Dream- Bulan suci Ramadan identik dengan makanan khas yang menggugah selera. Biasanya, disiapkan hidangan nikmat untuk sahur dan berbuka agar lebih bersemangat menjalani ibadah puasa.
Di Indonesia biasanya ada kolak pisang, biji salak, serta gorengan lontong. Bagaimana dengan negara lain? Tiap negara memiliki menu ikonik Ramadan yang juga tak kalah nikmat.
Sahabat Dream mungkin ingin mencari dan mencicipi deretan hidangan ini.
1. Haleem, Asia Selatan
Haleem merupakan makanan yang diduga berasal dari hidangan yang dikenal sebagai harees, tercatat dalam buku masak yang berasal dari abad ke-10. Makanan klasik asal Asia Selatan ini seperti sup kental berbumbu gurih karena terbuat dari biji-bijian seperti gandum dan jelai yang direndam semalaman, kemudian direbus dan dicampur dengan kuah daging untuk menciptakan tekstur seperti pasta.
Di Pakistan, India, dan Bangladesh, haleem disajikan dengan varian yang mengandung buah serta kacang kering yang di atasnya. Ditambah irisan jeruk nipis, bawang, dan ketumbar segar.
Ramadan pidesi adalah roti lembut yang dipanggang secara tradisional dari tepung terigu, ragi, dan di atasnya ditaruh biji-bijian. Hidangan ini memiliki tekstur lembut dan biasa disajikan untuk sahur maupun berbuka puasa selama bulan suci ramadan.
Hidangan ini berasal dari abad pertengahan al-Andalus. Terbuat dari adonan tepung terigu yang dimasak hingga membentuk tekstur yang lembut seperti bubur.
Aseeda biasa dimakan dengan kaldu ayam berbumbu dan dimakan dengan tangan. Hidangan ini bisa ditemukan selama ramadan dan perayaan lainnya seperti Maulid.
Harira adalah sup tradisional dari Maroko yang biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa. Hidangan ini terbuat dengan buncis, lemon, dan banyak bumbu khas. Karena terbuat dari sayuran, harira menjadi pilihan makanan sehat yang bisa membantu untuk merehidrasi dan menyehatkan tubuh setelah seharian berpuasa.
Kabsa merupakan sajian khas yang populer di Semenanjung Arab. Hidangan ini terbuat dari nasi, ayam atau domba, dan campuran bumbu yang disebut baharat.
Kabsah identik dengan cita rasa asam gurih yang berasal dari bahan paprika, tomat, bawang putih, bawang merah, dan wortel. Sedangkan lauk dagingnya biasa digoreng atau dipanggang. Makanan ini sangat populer selama bulan Ramadan dan perayaan penting lainnya.
Laporan Hany Puspita Sari/ Sumber Remityly
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!