Tempe Makin Mendunia, Warga London Buka `Warung Tempeh`

Reporter : Puri Yuanita
Kamis, 15 Oktober 2015 11:35
Tempe Makin Mendunia, Warga London Buka `Warung Tempeh`
Kisah Will berawal ketika ia jatuh cinta dengan tempe setelah mencicipi untuk pertama kalinya di Indonesia beberapa tahun lalu.

Dream - Baru-baru ini netizen Indonesia dibuat kagum dengan aksi seorang bule asal Inggris, Will Mitchell yang gencar mempromosikan tempe sebagai makanan khas Indonesia. Tak hanya di media sosial, nama Will kini bahkan ramai diberitakan media massa Indonesia.

Kisah Will berawal ketika ia jatuh cinta dengan tempe setelah mencicipi untuk pertama kalinya di Indonesia beberapa tahun lalu. Ia kemudian berusaha menciptakan tempe sendiri dengan belajar di berbagai pelosok Indonesia selama berbulan-bulan. Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk membuka sebuah warung sederhana yang diberi nama 'Warung Tempeh' di pusat kota London.

Tak dinyana kehadiran `Warung Tempeh` milik Will begitu menarik perhatian. Tak hanya penduduk asli setempat, para wisatawan mancanegara dan tentunya warga Indonesia yang ada di sana sangat antusias dan penasaran ingin menikmati tempe buatan tangan Will. Selain tempe, di warungnya itu Will juga menjajakan berbagai olahan masakan unik yang berbahan dasar tempe.

" Konsumen sangat menyukainya dan terbukti sangat populer. Sebagian besar konsumen belum pernah mencoba tempe dan mereka jadi pelanggan tetap," tulis Will dalam akun Facebooknya.

Ya, tak hanya mempromosikan tempe melalui warungnya, Will juga gencar memperkenalkan tempe melalui akun media sosialnya seperti akun Facebook 'Warung Tempeh'. Ia bahkan membuat website khusus seputar tempe. Lebih menariknya lagi, Ia tak pernah luput menyematkan nama Indonesia serta memperkenalkan berbagai tradisi lokal Nusantara.

Tak heran, aksinya ini membuat para netizen Indonesia salut. Hal ini terlihat dari banyak komentar positif yang datang dari netizen Indonesia ke Facebook 'Warung Tempeh' milik Will.

Seperti komentar dari akun Ade Ulfah Anggara, " its nice to see and write the article about " tempeh" (actually we called " tempe" in here Indonesia ;)) wish you luck Mitchell with your Warung, hope someday i can visit..." .

Adapula komentar positif datang dari akun bernama Imam Qadarsih, " terima kasih sudah membuat TEMPE mendunia..." .

Komentar yang senada juga ditulis oleh akun Silvia Ika Febriyanti, " Makasih banyak atas apresiasinya terhadap tempe..." .

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More