Viola Dan Mertua (Foto: Vigus Gitanto)
Dream - Menjalin hubungan dengan pasangan yang berasal dari negara berbeda tentu memunculkan berbagai kisah menarik. Seperti seorang suami tenar disapa Agus yang memiliki istri berkewarganegaraan Jerman, Viola.
Pasangan suami istri beda negara ini terkenal di dunia Youtube karena keduanya cukup rajin mengunggah video kegiatan sehari-harinya melalui kanal Vigus Gitanto. Di akun tersebut, berbagai hal mereka ceritakan termasuk perbedaan budaya yang sangat kontras.
Dalam salah satu videonya, Agus dan Viola beserta kedua buah hatinya, diketahui berkunjung ke Indonesia untuk pulang kampung. Salah satu kegiatan yang dilakukan Viola yakni menghabiskan waktu dengan ibunda Agus dengan memasak makanan khas Indonesia.
Dalam video berjudul 'RASANYA TINGGAL DENGAN MERTUA SATU RUMAH DI INDONESIA', terlihat ibunda Agus mengajak Viola pergi ke salah satu warung yang menjual berbagai kebutuhan pokok harian. Awalnya viola merasa aneh dan takjub dengan beragam sayuran yang dijual di warung itu.
" Untuk saya ini aneh, ada toko kecil dengan fresh sayuran, (dijual) di rumah," katanya, dikutip Senin 5 Juli 2021.
" Buat saya ini wow ya, karena harus bangun pagi. Saya lebih suka tidur. Tapi enak ya buat orang yang tinggal di sini tidak harus pergi ke pasar dan buat kami ini tidak jauh dari rumah," sambungnya.
Viola menjelaskan jika rutinitas memasak di Indonesia berbeda dengan kehidupan di Jerman. Kebiasaan memasak pagi hari dan membeli sayuran setiap harinya bukan hal yang biasa dilakukan.
" Biasanya di Jerman kami tidak bangun jam 5 (pagi). Kami masak tapi tidak beli bahan-bahannya setiap hari. Biasanya kami beli satu atau dua kali seminggu dan disimpan di kulkas atau storage room untuk bahan-bahannya," ungkap Viola.
Viola dan sang mertua pun menjelaskan mereka akan memasak urap, ikan asin, tahu-tempe goreng, serta cumi goreng. Ia pun diberi tugas untuk memasak semua menu sendirian dengan bimbingan sang mertua.
Selama proses memasak, Viola mengerjakan semuanya sendiri.
Setelah masakan selesai dan sudah dihidangkan di meja, Viola didampingi suaminya mencicipi menu buatannya.
" Masak dengan mertua menarik ya, karena mengajarkan saya bikin kangkung. Biasanya saya masak kangkung dengan bawang merah, bawang putih, dan sedikit cabe, tapi ini beda ya pasti enak," ujarnya.
Untuk menemani nasi putih yang telah Viola siapkan, ia mengambil urap, cumi goreng, dan ikan asin.
Penasaran dengan ikan asin yang bentuknya berbeda dengan pertama dimakannya, Viola melahap ikan asin buatannya tanpa nasi. Raut wajahnya pun langsung berubah karena keasinan.
Melihat reaksi tersebut, sang suami langsung memintanya memakannya dengan nasi. Viola pun mengikuti saran suami dan langsung menyatapnya dengan lahap.
" Wah asin banget ya," kata Viola.
Menu berikutnya adalah cumi goreng kecil yang disantap Viola tanpa nasi. Ia langsung menyukai cumi goreng ini meski bentuknya sedikit aneh.
" Ini enak tapi sedikit aneh, bentuk kayak alien," ujarnya.
Selama pulang kampung, Viola tinggal di rumah mertuanya. Menurutnya, tinggal bersama mertua di Indonesia berbeda dengan di Jerman. Mertua di Indonesia memiliki waktu luang untuk membantu anak-anaknya.
" Gimana rasanya tinggal dengan mertua? Jadi buat saya enak, karena dia bantu banyak seperti menjaga anak-anaka dan makanan," tutur Viola.
" Di Jerman itu beda ya. Orang tua lebih sibuk, semua mengurus anak-anaknya sendiri. Di sisini orang tua lebih free dan punya waktu, lebih normal membantu di keluarga dengan anak-anak," sambungnya.
Meski begitu, Viola memahami perbedaan budaya yang memunculkan sisi negatif dan positif. Namun itu semua bukan masalah sepanjang bisa saling menghargai.
" Ada pasti pro dan cons tinggal bersama dengan mertua. Mungkin harus lebih open minded, tidak bikin masalah. Paling penting itu punya respect, jujur, dan bicara satu sama lain," ungkapnya.
Advertisement
7 Pemandian Air Panas Garut, Bisa Healing Menghempas Lelah
Gunung Gede Ditutup untuk Pendakian, Kondisinya Penuh Sampah
Ayu Ting Ting Buat Kue Sendiri Khusus Untuk Picnic Story
13 Komunitas Kanker di Indonesia, Beri Dukungan Luar Biasa Bagi Para Penyintas
400 Kue Ramaikan Picnic Story, Buat Piknik Jadi Makin Seru