YouTube Raditya Dika
Dream - Penulis dan komika Raditya Dika tampaknya sedang mencoba membuat video masak yang beda dari yang lain. Ayah dua anak ini masuk dapur dengan penuh semangat untuk memasak telur.
Rupanya, Radit memasak telur dengan cara yang tak biasa. Bisa bikin emosi atau malah sebaliknya, tertawa terbahak. Dalam YouTube channelnya, ia membuat video masak 'Cara Masak Telor Sambil Marah-Marah' bareng Rio, yang juga seorang komika.
" Karena banyak tutorial bikin telor tapi tidak ada yang marah-marah. Bahannya Rio, apa aja," kata Radit dengan muka marah dan suara berteriak seperti orang marah dalam YouTube channelnya.
Mereka lalu menunjukkan bahan-bahannya. Ada telur, minyak, merica garam. Tentunya dengan gaya penuh emosi. Rio lalu membuat telur ceplok. Ia memasukkan telur ke penggorengan yang sudah berisi minyak. Radit pun mengulas masakan Rio.
" Apinya kegedean, minyaknya kebanyakan, dan kuningnya gak di tengah," kata Radit.
" Jadi bukan mata sapi ni bang?," ujar Rio.
Keduanya marah-maah sepanjang memasak, hasilnya sudah bisa ditebak. Telur masakan mereka tampak tak enak dimakan, karena gosong. Lihat saja videonya.
Komentar kocak pun bermunculan. Seperti dari akun Chef William dari Willgoz Kitchen yang menulis " Channel masak gw jadi insecure kalo ada security disini.."
Lalu akun Arif Sarifudin berkomentar " Selesai konten darah naik, kolestrol tinggi, asam lambung naik, mata merah" .
Mau coba masak seperti Radit dan Rio, Sahabat Dream?
Dream - Para arkeolog menemukan telur ayam berusia 1.000 tahun yang sangat langka. Temuan telur ayam tersebut terjadi selama penggalian baru-baru ini di pusat kota Yavne.
Temuan mengejutkan itu terungkap selama penggalian penyelamatan IAA (Israel Airports Authority), yang dilakukan menjelang pengembangan lingkungan baru. Lokasi penemuan dikabarkan berasal dari sebuah lubang pembuangan kuno yang berasal dari periode Islam.
Menurut siaran pers IAA, para arkeolog terkejut menemukan telur ayam yang rapuh, yang diawetkan dengan sempurna satu milenium yang lalu.
Telur ayam tersebut ditemukan di dalam lubang pembuangan dan tertutup oleh kotoran manusia. Menurut Alla Nagorsky, seorang arkeolog dari IAA, telur tersebut dapat terawetkan dengan baik selama berabad-abad berkat kotoran manusia yang mengawetkannya.
" Bahkan hari ini, telur jarang bertahan lama di karton supermarket. Sungguh menakjubkan untuk berpikir bahwa ini adalah penemuan berusia 1.000 tahun,” ujar Nagorsky.
Penggalian arkeologi skala besar di daerah tersebut dipimpin oleh Elie Haddad, Liat Nadav-Ziv dan Jon Seligman. Para arkeolog sejauh ini telah menemukan kawasan industri yang luas dan beragam yang berasal dari periode Bizantium, menurut IAA.
" Fragmen kulit telur diketahui dari periode sebelumnya, misalnya di Kota Daud dan di Caesarea dan Apollonia, tetapi karena cangkang telur yang rapuh, hampir tidak ada telur ayam utuh yang diawetkan," kata Lee Perry Gal dari IAA dalam sebuah pernyataan.
“ Dalam penggalian arkeologi, kami kadang-kadang menemukan telur burung unta purba, yang cangkangnya lebih tebal menjaganya tetap utuh.”
Menurut Perry Gall, “ telurnya retak kecil di bagian bawah sehingga sebagian besar isinya bocor. Hanya sebagian dari kuning telur yang tersisa, yang diawetkan untuk analisis DNA di masa depan.”
Para arkeolog tidak yakin bagaimana telur itu berakhir di lubang pembuangan, dan membayangkan bahwa mereka tidak akan pernah tahu alasan sebenarnya. Selain telur, juga ditemukan tiga boneka tulang khas periode Islam yang digunakan sebagai mainan.
Sumber: liputan6.com
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun