Cerita Haru Saus Gochujang Berusia 10 Tahun

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 21 Desember 2020 09:33
Cerita Haru Saus Gochujang Berusia 10 Tahun
Menurut Eric, itu adalah Gochujang terakhir buatan nenek tercintanya.

Dream - Tak ada yang bisa menandingi kelezatan hidangan buatan nenek atau ibu. Bukan hanya diolah dengan bahan-bahan berkualitas, tapi juga dengan cinta. Seperti sebuah cerita dari Eric Kim melalui Twitter @ericjoonho.

Ia mengungkap kalau ia sang nenek yang telah meninggal dunia 10 tahun lalu pernah membuat Gochujang, saus cabai fermentasi yang selalu jadi bumbu andalan hidangan Korea Selatan. Tiap keluarga memang memiliki racikan Gochujang yang khas.

Rupanya sebelum sang nenek meninggal, ibu dari Eric menyimpan Gochujang buat mendiang mertuanya di area bawah tanah rumah mereka. Menurut Eric, itu adalah Gochujang terakhir buatan nenek tercintanya.

 

" Ini adalah sekumpulan gochujang buatan nenek saya sebelum dia meninggal 10 tahun yang lalu. Ibuku menyebutnya kapsul waktu. Dia menyimpannya di freezer ruang bawah tanah selama bertahun-tahun dan ingin mengejutkan ayahku dengan itu suatu hari. Jadi suatu hari, beberapa minggu yang lalu, ibuku membawanya keluar untuk makan malam," tulis Eric di Twitter.

Suasana makan malam dengan Gochujang mendiang neneknya jadi penuh nostalgia. Seluruh keluarga membicarakan mendiang neneknya. Eric mengungkap kalau ayahnya merasakan hal yang aneh, yaitu bisa merasakan sesuatu yang dia pikir tidak akan pernah dia rasakan lagi.

Hidangan khas keluarga memang bukan hanya sekadar memanjakan perut dan lidah, tapi juga memunculkan ketenangan hati.

1 dari 4 halaman

Bikin Sajian Pedas Menantang dengan Gochujang, Sambal Khas Korea

Dream - Memasak termasuk aktivitas teraupetik, yang bisa membuat pikiran jadi lebih tenang. Terutama di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Bagaimana kalau mencoba memasak menu baru. Nah, bagi Sahabat Dream yang suka mengeksplorasi masakan dan penyuka pedas, harus mencoba mengolah Gochujang.

Bikin Sajian Pedas Menantang dengan Gochujang, Sambal Khas Korea

Gochujang adalah sejenis pasta cabai asal Korea, yang difermentasi, memiliki campuran rasa pedas, asin, dan sedikit manis. Umur sambal Korea sudah ratusan tahun. Bukan hanya banyak digunakan Korea, Gochujang juga kini mudah ditemui di banyak negara termasuk Indonesia.

Proses untuk membuat Gochujang ternyata cukup rumit. Bahan utamanya adalah Gochugaru, sejenis bubuk cabai kering. Bubuk tersebut lalu dicampur dengan garam, beras ketan, kedelai fermentasi, dan sedikit pemanis, seperti sirup beras.

 

2 dari 4 halaman

Kuncinya Fermentasi

Secara tradisional, semua bahan ini dicampur bersama dalam kendi dan dibiarkan berfermentasi selama berbulan-bulan. Waktu yang lama membuat campuran menjadi kental dan sangat kaya akan rasa. Dulu, setiap keluarga di keluarga di Korea membuatnya sendiri.

Gochujang

Mereka akan membuat dalam jumlah banyak di kendi dan didiamkannya selama satu tahun. Biasanya Gochujang dibuat setahun sekali. Secara klasik, Gochujang adalah elemen penting dalam bibimbap, hidangan nasi yang dicampur dengan sayuran dan biasanya disajikan sebagai bumbu di restoran barbekyu Korea.

 

3 dari 4 halaman

Cara memasak dengan gochujang

Gochujang memiliki bau yang cukup menyengat, sehingga biasanya dicampur dengan bahan lain untuk menyeimbangkan intensitasnya. Di Korea, biasanya diaduk menjadi bumbu untuk daging dan kentang goreng, atau dicampur dengan cuka atau minyak sehingga dapat disajikan sebagai saus. Ayam goreng khas Korea juga menggunakan gochujang sebagai salah satu bahan sausnya.

Bibimbap

Gunakan saat hendak memasak hidangan Korea, atau sebagai pengganti saus cabai dan sriracha. Tambahkan di dalam semur, adonan telur dadar pedas, campur menjadi saus salad, campur dengan mentega untuk menjadi saus steak, atau tambahkan ke mayo untuk burger dan sandwich.

 

4 dari 4 halaman

Gochujang baik untuk kesehatan

Berkat proses fermentasi, Gochujang dipercaya kaya akan bakteri baik, sehingga dapat menbuat usus menjadi sehat. Selain membantu pencernaan lebih baik, sambal ini dapat berdampak baik pada kesehatan dalam jangka panjang, karena memiliki zat antioksidan, dan senyawa capsaicin, yang dapat membantu meningkatkan metabolisme.

Penasaran mencobanya, Sahabat Dream?

Laporan Raissa Anjanique/ Sumber: RealSimple

Beri Komentar