Lagi Bikin Konten Street Food Buah Unik, YouTuber Indonesia Didatangi Preman Pasar
Dream - Warga Indonesia memiliki kebiasaan unik ketika menetap di sebuah negara. Mereka suka sekali membuat konten berisi kehidupan sehari-hari warga lokal luar negeri.
Seperti yang biasa dilakukan kanal YouTube Pejuang Rantau India ini. Seperti namanya, kanal ini membahas kehidupan sehari-hari warga lokal di sana.
Salah satu yang paling banyak dibuatkan konten adalah kuliner lokal yang dijual pinggir jalan atau yang dikenal dengan sebutan street food.
Seperti diketahui, India terkenal dengan jajan pinggir jalan atau street food yang beraneka ragam dan unik.
Kanal Pejuang Rantau India pun membuat konten tentang kuliner kaki lima di sebuah pasar tradisional.
Namun saat membuat reaksi tentang makanan yang sedang dinikmatinya, dia malah didatangi preman pasar dan dituduh macam-macam.
Dalam video itu, awalnya dia berkeliling pasar yang cukup ramai. Banyak sekali kendaraan lalu lalang di sana.
Usai berjalan-jalan sebentar, dia menemukan sebuah lapak yang menjual buah unik yang bentuknya mirip bunga.
Buah unik tersebut disebut dengan Shinghara. Karena penasaran rasanya, dia pun membeli buah yang katanya tumbuh di Sungai Yamuna itu.
Shinghara ternyata buah yang unik. Kata penjualnya, selain isinya bisa dimakan, kulitnya juga bisa dimasak untuk dijadikan sayur.
" Ini kayaknya dari bunga. Jadi katanya, kulitnya bisa dimasak sayur," kata dia menerjemahkan penjelasan sang penjual buah.
Dia pun menikmati buah Shinghara tersebut dan memberikan reaksinya, seperti rasanya yang katanya mirip perpaduan buah pier dan salak.
Aksinya memberikan reaksi ketika makan buah Shinghara itu ternyata menjadi pusat perhatian warga sekitar.
Namun tidak hanya warga lokal yang mengerubutinya, tapi juga beberapa preman yang menguasai pasar tersebut.

Preman pasar itu menuduhnya menjelekkan India. Bahkan salah satu preman pasar menghampiri dan menanyakan maksud kedatangannya di India.

" India itu jelek, India itu negara yang sangat miskin. Kamu ngapain di India," sindir sang preman pasar yang baru saja turun dari motornya.

Dia pun sedikit kaget dapat teguran dari preman pasar. Namun dia menjelaskan bahwa ia sangat mencintai India.
Dia bikin konten karena ingin mencoba makanannya dan tidak menjelekkan India. Dia bahkan mengatakan sangat suka India yang merupakan rumah keduanya.

Dia juga mengatakan tidak membuat kotor di sembarang tempat karena setelah makan buah Shinghara, sisanya dibuang dalam kantong plastik yang dibawanya.
Setelah mendapatkan penjelasan demikian, kedua preman pasar itu pun meninggalkan tempat itu sambil tersenyum senang.

" Tadi dikira kita tuh ngonten kotor-kotor, gitu," pungkasnya, mengakhiri video tersebut.
Sumber: YouTube
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap