Bacaan Doa Saat Akan Berbelanja Ke Pasar Atau Pusat Perbelanjaan Yang Diajarkan Rasulullah Saw (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream - Pasar menjadi tempat bertemunya berbagai macam orang untuk melakukan transaksi jual-beli. Para pedagang aktif menjajakan dagangan sedangkan pembeli tak kalah sibuk mencari dan alot menawar harga barang yang akan dibelinya.
Di tengah hiruk-pikuknya, pasar tradisional masih menjadi tempat berbelanja yang banyak digemari karena harganya yang lebih ramah kantong. Meski begitu, Sahabat Dream tetap harus berhati-hati ketika sedang berada di pasar. Bahkan dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa pasar adalah tempat yang paling buruk.
Harus diakui tidak aktivitas di pasar adalah kegiatan jual-beli sesuai aturan. Bisa saja ada pedagang yang bersaing dengan cara tidak sehat, memberikan harga yang tidak wajar, berbuat curang seperti mengurangi takaran. Semua dilakukan untuk mendapat untung besar.
Islam mengajarkan umatnya yang hendak berbelanja di pasar maupun pusat perbelanjaan untuk tidak lupa berdoa saat memulai aktivitasnya. Doa masuk pasar ini ditujukan untuk meminta pertolongan Allah SWT akan diberikan perlindungan dari segala macam hal yang bisa merugikan kita.
Berikut adalah bacaan doa yang bisa kamu amalkan saat akan berbelanja ke pasar maupun pusat perbelanjaan sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Ketika sahabat Dream hendak berbelanja ke pasar maupun pusat perbelanjaan, maka doa inilah yang bisa kamu amalkan sebagaimana diajarkan oleh Nabi Muhammad saw:
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Lâilâha illâLlâhu wahdahu lâ syarîkalahu, lahu-l-mulku wa lahu-l-hamdu yuhyî wa yumîtu wa huwa hayyun lâ yamûtu biyadihi-l-khair wahuwa ‘alâ kulli syai-in qadîr.
Artinya: " Tidak ada Tuhan selain Allah. Maha Tunggal. Tiada sekutu bagi-Nya. Dialah pemilik kekuasaan dan segala pujian, yang menghidupkan dan mematikan. Dia Maha Mampu atas segala sesuatu."
Doa di atas terdapat dalam sebuah hadis dalam riwayat at-Tirmidzi dari Sayyidina Umar bin Khattab. Dalam hadis itu dijelaskan bahwa barangsiapa yang mengamalkan doa tersebut, maka Allah SWT akan mencatat satu juta kebaikan dan menghapus untuknya satu juga keburukan. Selain itu, juga akan meninggikan untuknya satu juta derajat.
Dalam riwayat lainnya, ada doa saat akan ke pasar atau puast perbelanjaan yang juga diajarkan Nabi Muhammad saw. Bacaan ini pun juga diamalkan oleh beliau. Berikut bacaannya:
باسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إنِّي أسألُكَ خَيْرَ هَذِهِ السُّوقِ وَخَيْرَ ما فِيها وأعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّها وَشَرّ مَا فِيهَا اللَّهُمَّ إنِّي أعُوذُ بِكَ أنْ أُصِيبَ فِيْهَا يَمِيْناً فاجِرَةً أوْ صَفْقَةً خَاسِرَةً
Bismillâh allâhumma innî as-aluka khaira hâdzihi-s-sûqi wa khaira mâ fîhâ wa a‘ûdzubika min syarrihâ wa syarri mâ fîhâ. Allâhumma innî a‘ûdzubika an ushîba fîhâ yamînan fâjiratan au shafqatan khâsiratan.
Artinya: " Dengan nama Allah, ya Allah, aku memohon kebaikan dari pasar ini dan kebaikan dari apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung dari keburukan pasar ini dan keburukan apa yang ada di dalamnya. Ya Allah, aku berlindung dari sumpah palsu dan transaksi yang merugikan."
Dalam berbelanja, terkadang seseorang bisa saja tidak bisa mengontrol nafsunya untuk membeli berbagai macam barang. Bahkan barang yang seharusnya tidak dibutuhkan pun turut dibeli. Hal inilah yang kemudian memunculkan sikap boros.
Bersikap boros adalah hal yang dilarang dalam Islam. Bahkan di dalam Al-Quran telah diingatkan agar tidak bersikap boros sebagaimana tercantum dalam surat Al-Isra ayat 26 - 27:
وَاٰتِ ذَا الْقُرْبٰى حَقَّهٗ وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا
اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْٓا اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِ ۗوَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوْرًا
Artinya: " Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya." (QS. Al-Isra: 26 - 27)
Jadi, ketika belanja hendaknya mempertimbangkan dengan baik barang apa saja yang akan dibeli. Belilah barang yang benar-benar dibutuhkan, bukan barang yang diinginkan. Karena orang yang boros adalah saudara syaitan. Akan lebih baik jika uang kamu disisihkan untuk membantu orang yang lebih membutuhkan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN