Nakji Bokkeum/ Foto: Shutterstock
Dream – Beberapa hidangan khas Korea Selatan memiliki cita rasa yang pedas. Hal inilah yang membuat makanan asal negeri ginseng itu cukup disukai di lidah Indonesia, karena sama-sama penyuka pedas.
Bagi Sahabat Dream yang suka menantang lidah dengan menu-menu Korea yang pedas, harus mencoba hidangan berikut ini. Saat pandemi, kita memang tak bisa langsung ke Korea untuk mencicipinya.
Tak perlu khawatir, di dalam negeri banyak resto dan kedai yang menyajikan beragam hidangan Korea. Menu berikut bisa jadi pilihan utama jika kamu termasuk penggila makanan pedas.
1. Buldak
Merupakan ayam goreng tepung khas Korea dengan saos gurih yang khas lalu dilumuri saus cabai super pedas di atasnya. Biasanya jadi santapan camilan saat berkumpul bersama teman atau kerabat. Buldak sering dikombinasikan dengan minuman dingin. Kombinasi keduanya memiliki sebutan tersendiri di Korea, yaitu Chimaek.
2. Tteokbokki
Camilan ini sudah cukup poupuler di Indonesia. Terbuat dari tepung beras, dan dimasak dengan bumbu gochujang, bumbu yang menyatukan rasa manis dan pedas. Perpaduan pedas manis ini yang bakal bikin kamu ketagihan.
3. Abiko Curry
Menu satu ini merupakan 'perkawinan' Korea dan Jepang. Berupa mi tebal dengan kuah kari yang bisa membuat lidah membara tapi sangat nikmat.
4. Nakji Bokkeum
Berupa olahan gurita goreng yang ditumis dengan cabai merah, juga cocok untuk kamu pecinta pedas. Nakji biasanya disajikan dengan nasi dan minyak wijen yang bisa meredakan pedas.
5. Jjamppong
Menu ini berupa mi dengan saus cokelat kaya bumbu yang direbus kaldu. Perpaduan kaldu Korea, Cina, Vietnam, dan India. Citarasanya sangat pedas.
6. Maeun Galbijjim
Merupakan olahan iga sapi yang disajikan dengan saus manis dan gurih. Ada juga restoran yang menyajikan iga dengan saus pedas. Saking pedasnya, satu gigitan saja mampu membuat lidah terbakar.
Laporan : Delfina Rahmadhani/ Sumber Lotteplaza
Dream - Bagi Sahabat Dream penyuka hidangan Korea, mungkin sudah familiar dengan banchan. Merupakan makanan pendamping yang biasanya disajikan di samping makanan utama dan nasi.
Banchan ini jenisnya cukup banyak dan disajikan dalam piring kecil. Untuk variannya, tergantung dari kebiasaan dan kultur daerah yang menyajikan. Biasanya, tiap daerah di Korea Selatan memiliki hidangan banchan yang khas.
Ada lima banchan yang cukup umum. Mungkin bisa jadi panduan saat kamu menikmati hidangan Korea yang lengkap.
Kimchi
Merupakan sayuran yang difermentasi, biasanya berupa daun selada, kol, sawi atau sayuran berdaun hijau lainnya. Sayuran dicampur dengan bubuk cabai merah, bawang putih, dan ikan asin
Didiamkan selama beberapa hari hingga terjadi fermentasi. Dalam penyajiannya, banchan kimchi akan disajikan dalam piring kecil.
Sukju Namul (Tauge Bumbu)
Tauge adalah salah satu banchan yang menyegarkan. Tauge panjang dan agak berserabut jadi favorit saat musim panas di Korsel. Tauge segar, dicampur dengan bawang putih yang dihaluskan, kecap asin, minyak wijen dan bubuk cabai Korea serta garam.
Yeongeun jorim (Akar Teratai)
Merupakan akar teratai yang dipotong tipis kemudian direbus. Diolah dengan jahe lalu ditumis dengan paprika dan jamur, dengan sedikit gula. Rasanya merupakan perpaduan gurih dan manis. Untuk memperkaya rasa biasanya ditaburi dengan biji wijen. Orang Korea kerap memakannya dengan nasi putih hangat.
Mu Saengchae (Salad Lobak Pedas)
Lobak Korea umumnya akan muncul di meja dalam beberapa bentuk. Ada yang dipotong dadu, diparut, diiris tipis atau seperti mi yang sikenal dengan Mu Saengchae. Variasi ini sekaligus renyah namun tetap mengenyangkan meski tidak melalui proses fermentasi seperti kimchi tradisional. Banchan ini paling cocok dengan hidangan daging atau bibimbap
Myulchi Bokkeum (Teri Tumis)
Aromanya agak sedikit amis, teksturnya renyah, dan perpaduan rasanya asin dengan sedikit manis. Merupakan ikan teri yang diolah dengan bumbu khas. Teri kering digoreng dengan kecap, sirup beras, dan minyak wijen, dengan tambahan kacang untuk menambah kerenyahan. Bisa dimakan dengan nasi atau dijadikan camilan sebelum menu utama dihidangkan.
Sumber: Kimchimari
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!