Es Krim Turki (Foto: Shutterstock)
Dream - Kesal, tapi bikin penasaran. Para penjaja es krim khas Turki biasanya memiliki keterampilan khusus mempermainkan pelanggannya.
Mereka tak akan begitu saja memberikan es krim yang dipesan. Es krim akan ditarik ulur berkali-kali.
Justru atraksi itu lah yang menjadi daya tarik es krim ini. Tekstur es krim Turki memang tak seperti es krim biasanya.
Jauh lebih creamy, padat dan kental. Tak heran kalau es krim bisa dibolak-balik begitu mudahnya. Tahukah Sahabat Dream kalau es krim tersebut adalah es krim tertua di dunia?
Seperti dikutip dari How Stuffs Work, es krim yang dikenal dengan sebutan booza ini berasal dari Levant, yang sekarang merupakan wilayah mediterania timur.
Kawasan tersebut sudah ada sejak 12 ribu tahun lalu. Tak heran kalau booza atau es krim Turki disebut-sebut sebagai es krim tertua di dunia.
Bahan-bahannya hampir mirip dengan es krim biasa, yaitu susu, gula dan perasa. Tetapi, booza memiliki konsistensi adonan yang khas dan tidak biasa.

(Foto: Republic of Booza)
Hal ini karena proses pembuatannya memiliki teknik yang sedikit berbeda. Tak hanya itu, untuk membuatnya ditambahkan tepung khusus atau disebut salep yang dibuat dari akar tanaman anggrek. Dulu, tanaman itu banyak tumbuh di kawasan Turki.
Akar itulah yang membuat tekstur es krim menjadi melar. Bahan dan tepung itu membuat booza memiliki titik leleh sekitar 20 derajat lebih tinggi daripada kebanyakan es krim lainnya.

(Foto: Republic of Booza)
Rasanya juga seperti es krim biasa. Tekstur lah yang jadi pembeda, booza lebih kental dan creamy. Manisnya juga tak terlalu berlebihan. Sahabat Dream wajib mencicipinya.
Dream - Alternatif sumber pangan kini sudah mulai banyak dilirik. Salah satunya adalah serangga, yang sebenarnya mengandung protein tinggi seperti ayam atau daging.

Seperti yang dilakukan oleh Gourmet Grubb, sebuah kedai es krim di Cape Town, Afrika Selatan. Kedai ini menyediakan es krim bebas laktosa yang terbuat dari entomilk, yaitu susu dari serangga.
Produknya memang belum dipasarkan secara luas tapi baru saja dipamerkan di acara Emerging Creatives, pameran terobosan produk makanan baru di Afsel, beberapa waktu lalu.
Disediakan tiga es krim yang terbuat dari serangga, yaitu rasa cokelat, kacang dan chai. Es krim tersebut menurut sang pembuat berasal dari larva lalat hitam.

Larva tersebut mengandung protein tinggi yang juga sangat kaya akan mineral seperti zat besi, zinc, dan kalsium.
Rasanya, seperti dikutip dari Coolhunting, tekstur sangat mirip dengan es krim biasa. Untuk rasanya pun tak jauh berbeda.
Tak ada rasa yang aneh pada es krim. Banyak pengunjung yang mencicipinya dulu dan baru tahu kalau es krim tersebut dari serangga.

Mereka pun kaget dengan rasanya karena tidak terasa kalau es krim tersebut dari serangga. Sahabat Dream, ingin mencicipinya?
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
