Foto : Wikipedia
DREAM.CO.ID - Di dunia ada banyak sekali makanan ekstrem yang tetap menjadi buruan pecinta kuliner. Salah satunya adalah makanan asal Islandia yang menggunakan dagung ikan hiu sebagai bahan baku utama.
Dilansir dari laman Wikipedia, menu makanan ekstrem itu adalah Hakari yang merupakan hidangan tradisional terbuat dari daging hiu Greenland. Meski tampilannya sederhana, proses pembuatan yang unik dan cita rasa yang tajam membuat makanan ini dianggap sebagai salah satu kuliner paling menantang di dunia.
Daging Hiu Greenland diketahui memiliki kandungan racun alami sehingga tidak dapat langsung dikonsumsi. Untuk menghilangkan racun tersebut, masyarakat Islandia melakukan proses fermentasi panjang.
Potongan daging hiu dikubur di dalam bebatuan selama beberapa minggu hingga cairan berbahaya keluar. Selanjutnya daging hiu itu dijemur selama beberapa bulan hingga teksturnya mengeras dan aromanya terbentuk.
Hasil akhir dari proses tradisional ini adalah potongan daging berwarna pucat yang memiliki aroma menyengat dan rasa yang kuat. Banyak turis yang mencoba hakari menggambarkannya sebagai pengalaman kuliner yang berkesan dan tidak mudah dilupakan.
Meski disebut sebagai makanan paling menjijikan dan berbau menyengat di seluruh dunia, hakari sebenarnya hanya memiliki bau amonia. Setelah disantap, makanan ini hanya meninggalkan rasa seperti larutan pembersih. Teksturnya lembut tetapi meninggakjan ciri khas daging ikan.
Sementara itu, bagi warga Islandia, hakari adalah bagian penting dari warisan budaya yang sudah diwariskan turun-temurun. Meski tidak semua orang berani mencobanya, hakari terus menjadi daya tarik wisata kuliner.
Restoran dan pasar tradisional di Islandia rutin menyajikannya, terutama saat perayaan mid-winter Þorrablót, ketika hidangan-hidangan klasik Islandia disajikan sebagai bentuk penghormatan kepada tradisi leluhur.
Dengan reputasinya sebagai salah satu makanan paling unik di dunia, hakari membuktikan bahwa kuliner tidak hanya soal rasa, tetapi juga cerita, sejarah, dan keberanian untuk mencoba hal baru.
Advertisement
Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali

Eksis Sejak 2012, Komunitas Fotografi di Bandung Ini Punya Nama Unik

Di Tengah Hujan Abu Semeru, Kurir Ini Tetap Melaju Antarkan Paket

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan


Beda Usia 25 Tahun, Olla Ramlan dan Tristan Molina Asyik Liburan Mesra di Gili Meno
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Inara Rusli Dilaporkan Polisi, Diduga Jadi Wanita Lain Dipernikahan Wardatina Mawa

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris

Siapkan Liburan Keluarga yang Sehat: Ide Destinasi Ramah Anak dan Cara Penuhi Nutrisi Si Kecil

Keindahan Wastra dari Timur Indonesia Hadir Lewat Pagelaran `Aku, Wastra, Kisah`