Sheer Kurma (Foto: Shutterstock)
Dream - Datangnya Idul Fitri selalu dirayakan meriah oleh umat muslim seluruh dunia. Setelah berpuasa 30 hari, menahan nafsu dan melatih diri menjadi muslim yang lebih baik, saatnya bersilahturahmi dengan keluarga.
Hidangan nikmat jadi pelengkap kehangatan. Sahabat Dream mungkin sudah akrab dengan ketupat dan 'teman-temannya' saat Lebaran. Bagaimana dengan di negara lain, yang penduduknya mayoritas muslim.
Coba tengok tiga menu khas Idul Fitri di tiga negara muslim ini. Tak kalah nikmatnya dengan hidangan lebaran di Indonesia.
Maroko
Maroko mengawali hari Idul Fitri dengan sarapan l'asida, hidangan yang terlihat mirip dengan puding beras tetapi terdiri dari couscous, mentega, madu, dan bumbu rempah. Rasanya sederhana, namun manis.
(Foto: Taste of Morocco)
Mengawali hari dengan manis diharapkan bisa jadi doa keberkahan di hari Idul Fitri. Hidangan lainnya yang wajib ada adalah sup tagine yang dibuat dari ayam atau kambing dengan kuah kental.
Untuk Idul Fitri, di negara-negara seperti India, Pakistan, dan Bangladesh, biasanya menikmati hidangan krim yang dikenal sebagai sheer kurma.
Hidangan susu yang dicampur dengan sevaiyan (sejenis bihun) dengan taburan almond dan kurma kering. Hidangan manis ini juga disebut Shemai, salah satu menu Idul Fitri yang sangat populer.
Beralih ke negara tetangga, Malaysia, Idul Fitri biasanya disajikan nasi biru atau nasi kerabu. Ini merupakan kuliner khas Kelantan. Warna birunya yang khas berasal dari bunga telang.
Di Malaysia, nasi kerabu biasanya dimakan dengan berbagai jenis sayuran, lauk pauk seperti ayam dan rendang serta sambal terasi. Idul Fitri di Malaysia juga sangat meriah seperti di Indonesia dengan sajian nikmat yang melimpah.
Sumber: The Culture Trip
Dream - Umat muslim di seluruh dunia sangat bahagia menyambut bulan suci Ramadhan. Momen yang ditunggu-tunggu di bulan penuh berkah ini adalah adalah menyantap makanan khas yang hanya disajikan selama bulan Ramadhan baik saat berbuka maupun sahur.
Iran, sebagai salah satu negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim, memiliki sajian khas Ramadhan. Negeri Persia ini punya makanan dan minuman yang begitu nikmat dan selalu dihidangkan saat bulan puasa.
Seperti apa menunya?
Teh mawar
Foto: Irandoostan
Di Iran, orang-orang membatalkan puasa dengan minuman hangat. Biasanya disajikan teh hangat dan gula batu. Teh ini bisa berupa teh mawar, ada juga sirup kunyit, teh herbal atau susu kurma.
Foto: Irandoostan
Ash Reshteh adalah versi mie kuah Iran, dimasak dengan polong dan sayuran. Aroma dan rasa yang kuat berasal dari bubuk mint kering. Ash Reshteh juga dihiasi dengan saus asin bernama " Kashk" .
Foto: Irandoostan
Halim adalah makanan tradisional bergzi yang disajikan sebagai sarapan pada hari-hari normal. Hidangan ini juga merupakan perpaduan antara gandum dan daging kambing. Kata Halim berarti kesabaran dan ketekunan, karena memasak Halim membutuhkan kesabaran.
Hidangan ini dimasak perlahan selama tujuh hingga delapan jam, yang menghasilkan tekstur seperti bubur kental. Memadukan rasa rempah-rempah, daging dan gandum. Biasanya ditambahkan dengan kayu manis untuk menguatkan aromanya.
Foto: Irandoostan
Sering dimasak dalam pot tembaga besar di atas api kayu bakar. Masakan olahan dari daging sapi dan kacang rebus dengan saus tomat kemerahan. Bumbunya merupakan campuran kunyit dan air mawar, hidangan ini disajikan dengan nasi putih.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik