BTS
Dream - Acara reality show keseharian personel BTS, Run BTS, selalu dinanti para penggemarnya atau Army di seluruh dunia. Pada 15 Juni 2021 lalu, acara ini menampilkan kolaborasi BTS dengan chef Baek Jong Won, yang sangat populer di Korea Selatan (Korsel).
Mereka membuat hidangan khas Korsel yaitu Kimchi. " Kita sekarang akan membuat kimchi dan membuat sajian lain yang cocok (dimakan) dengan kimchi, lalu mencicipnya," ujar Jong Won dalam acara tersebut.
Sementara Jin, Jungkook, dan V membuat kimchi kubis berpadu sujebi, RM, J-Hope, dan Jimin memutuskan membuat kimchi daun bawang yang disajikan bersama jjajang ramen. Dengan arahan Jung Won, member BTS membuat ragam hidangan sesuai resep yang telah diberikan.
Walau bukan konten memasak pertama yang dibuat BTS, mengapa klip ini tiba-tiba jadi sorotan? Dikutip dari Allkpop, menurut media Korea, BTS terus menerus " menunjukkan kekuatan budaya Korea Selatan."
Membuat kimchi di episode terbaru variety show mereka membuat BTS dianggap sebagai " pengingat budaya tradisional" Negeri Ginseng. Konten ini dirilis di tengah kontroversi " keakuratan kepemilikan yang sah" atas pakaian tradisional Hanbok, lagu tradisional Arirang, dan kimchi.
Akhir 2020 lalu, upaya Tiongkok dan Korsel memenangkan sertifikasi internasional sayur acar berubah jadi 'perang' warganet. Tiongkok memiliki sajian Pao Cai yang disebut sebagai bagian dari Kimchi. Sementara Korsel menganggap Kimchi adalah menu asli budaya mereka.
Menurut laporan Korea Times, Kementerian Pertanian, Pangan, dan Pedesaan Korea Selatan mengatakan bahwa kimchi bukan sekadar kubis yang difermentasi. Itu merupakan bagian sentral dari budaya makanan Korea dan proses pembuatannya telah diakui sebagai standar global selama hampir dua dekade.
Rupanya, baru-baru ini Tiongkok memenangkan sertifikasi Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) untuk pao cai. Pencapaian tersebut juga dicatat sebagai standar internasional untuk industri kimchi yang dipimpin Tiongkok.
Klaim tersebut dengan cepat dibantah media Korea Selatan. " Kita harus memahami bahwa pao cai berbeda dari kimchi," sebut pihak Kementerian Pertanian, Pangan, dan Pedesaan Korea Selatan.
Laporan Asnida/ Sumber: Liputan6.com
Dream - Ayam tepung gurih lalu berlumur bumbu lengket dengan cita rasa manis dan pedas dengan taburan wijen kerap hadir di banyak serial drama Korea. Bukan untuk makan nasi, tapi dijadikan camilan untuk bersantai.
Mungkin Sahabat Dream juga sangat menyukai menu satu ini. Banyak kedai Korea bermunculan di Indonesia yang menyajikan menu ayam goreng Korea. Seperti yang kita tahu, ayam goreng tepung dengan bumbu gurih merupakan hidangan khas Amerika Serikat.
Lalu bagaimana bisa begitu populer di Korea dengan bumbu khasnya? Dulu, olahan ayam di Korea hanya dengan direbus dan dicampur ginseng. Dikutip dari Korea Herald, lalu pada akhir 1960-an ketika Myeongdong Yeongyang Center di Seoul dibuka, mulai dijual ayam utuh yang dipanggang dalam oven listrik.
Ayam goreng tepung mulai populer di Korea pada 1970-an seiring dengan pertumbuhan ekonomi, munculnya minyak goreng, dan peningkatan pesat dalam peternakan ayam.
Rumah makan ayam goreng modern pertama adalah Lims Chicken, dimiliki dan dijalankan oleh Shinsegae Department Store, didirikan pada 1977.
Popularitas ayam goreng tepung di Korea semakin melambung setelah kedatangan Amerika Kentucky Fried Chicken pada 1984. Mulai 1982, ayam goreng tepung khas Korea muncul dengan yaitu Chicken Pelicana.
Ayam bukan hanya digoreng tepung tapi juga dilapis dengan saus pedas dan manis, yang sekarang dikenal dengan sebutan “ chicken yangnyeom (berbumbu)”. Setelah itu muncul berbagai kedai ayam goreng Korea. Mulai tahun 2000, pilihan bumbu ayam makin beragam. Mulai dari barbekyu, saus lada hidam, juga dengan topping daun bawang, keju dan bawang putih.
Hal yang membedakan ayam goreng Korea dan Amerika adalah adalah bumbu, adonan tepung, dan teknik menggoreng ayamnya. Dikutip dari Kmall24, orang Korea telah menemukan perbandingan yang sempurna antara garam, gula, bawang putih, jahe, bawang merah, merica, dan sedikit gochugaru (serpihan cabai merah Korea) untuk melapisi dan mengasinkan ayam.
Teknik menggorengnya, dilakukan dua kali. Hal ini membuat ayam renyah, mengunci rasa dan tidak menggumpal. Menggoreng ayam dua kali juga membantu menghilangkan lemak dari kulit, membuatnya lebih tipis, renyah, dan kenyal.
Dream - Bagi Sahabat Dream penyuka hidangan Korea, mungkin sudah familiar dengan banchan. Merupakan makanan pendamping yang biasanya disajikan di samping makanan utama dan nasi.
Banchan ini jenisnya cukup banyak dan disajikan dalam piring kecil. Untuk variannya, tergantung dari kebiasaan dan kultur daerah yang menyajikan. Biasanya, tiap daerah di Korea Selatan memiliki hidangan banchan yang khas.
Ada lima banchan yang cukup umum. Mungkin bisa jadi panduan saat kamu menikmati hidangan Korea yang lengkap.
Kimchi
Merupakan sayuran yang difermentasi, biasanya berupa daun selada, kol, sawi atau sayuran berdaun hijau lainnya. Sayuran dicampur dengan bubuk cabai, cuka dan bumbu lainnya, lalu disimpan dalam wadah tertutup.
Didiamkan selama beberapa hari hingga terjadi fermentasi. Dalam penyajiannya, banchan kimchi akan disajikan dalam piring kecil.
Sukju Namul (Tauge Bumbu)
Tauge adalah salah satu banchan yang menyegarkan. Tauge panjang dan agak berserabut jadi favorit saat musim panas di Korsel. Tauge segar, dicampur dengan bawang putih yang dihaluskan, kecap asin, minyak wijen dan bubuk cabai Korea serta garam.
Yeongeun jorim (Akar Teratai)
Merupakan akar teratai yang dipotong tipis kemudian direbus. Diolah dengan jahe lalu ditumis dengan paprika dan jamur, dengan sedikit gula. Rasanya merupakan perpaduan gurih dan manis. Untuk memperkaya rasa biasanya ditaburi dengan biji wijen. Orang Korea kerap memakannya dengan nasi putih hangat.
Mu Saengchae (Salad Lobak Pedas)
Lobak Korea umumnya akan muncul di meja dalam beberapa bentuk. Ada yang dipotong dadu, diparut, diiris tipis atau seperti mi yang sikenal dengan Mu Saengchae. Variasi ini sekaligus renyah namun tetap mengenyangkan meski tidak melalui proses fermentasi seperti kimchi tradisional. Banchan ini paling cocok dengan hidangan daging atau bibimbap
Myulchi Bokkeum (Teri Tumis)
Aromanya agak sedikit amis, teksturnya renyah, dan perpaduan rasanya asin dengan sedikit manis. Merupakan ikan teri yang diolah dengan bumbu khas. Teri kering digoreng dengan kecap, sirup beras, dan minyak wijen, dengan tambahan kacang untuk menambah kerenyahan. Bisa dimakan dengan nasi atau dijadikan camilan sebelum menu utama dihidangkan.
Sumber: Kimchimari
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR