Tempe Mendoan Banyumas Resmi Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Minggu, 31 Oktober 2021 11:05

Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Kuliner khas Banyumas, Jawa Tengah itu resmi ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi.

Dream - Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi, resmi menetapkan tempe mendoan sebagai warisan budaya takbenda (WBTb) dalam Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2021.

" Mendoan akhirnya terdaftar sebagai WBTb kategori Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional setelah mengalami perjalanan panjang. Proses pengusulannya sudah dilakukan sejak tahun 2020," kata Kepala Seksi Nilai Tradisi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Mispan, di Purwokerto, Banyumas, dikutip dari Liputan6.com, 31 Oktober 2021.

Mispan mengatakan, proses seleksi dilakukan secara berjenjang yakni seleksi administrasi oleh Sekertariat Warisan Budaya Takbenda, rapat usulan kesatu dan kedua oleh Tim Ahli Warisan Budaya Takbenda, serta verifikasi dan pemaparan usulan oleh dinas terkait di tingkat provinsi/kota/kabupaten yang mewakili.

1 dari 3 halaman

Alasan Penetapan Tempe Mendoan sebagai WBTb

Dia menerangkan, data foto, video, serta kajian akademis untuk kebutuhan administasi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa tengah selanjutnya akan diusulkan ke Direktorat enderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek.

Menurut dia, dalam sidang yang digelar pada tahun 2020, tempe mendoan belum bisa lolos sebagai warisan budaya takbenda.

" Akan tetapi tahun ini, akhirnya bisa ditetapkan sebagai WBTb. Penetapan ini sangat membanggakan masyarakat Banyumas," katanya.

Pemilihan tempe mendoan disebabkan makanan tersebut telah sejak lama dijadikan menu santapan masyarakat Banyumas.

2 dari 3 halaman

Sempat Ditanguhkan

Tak hanya mendoa, dalam Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2021 juga menetapkan kesenian ebeg sebagai WBTb kategori seni pertunjukan.

Proses seleksi dilakukan melalui dua kali sidang untuk mempertahankan argumen karena memiliki kemiripan dengan kesenian daerah lain seperti jathilan di Purworejo dan kuda lumping di Jawa Timur.

" Namun secara substansi di Banyumas namanya ebeg," katanya.

3 dari 3 halaman

Warisan Budaya Lain

Bukan hanya Ebeg asal Jawa Tengah, salah satu tokoh punakawan dalam wayang Banyumasan yakni Bawor, juga sempat diusulkan sebagai WBTb.

Akan tetapi, kata dia, usulan tersebut masih ditangguhkan karena membutuhkan kajian akademis yang lebih kuat untuk diverifikasi kembali.

Berdasarkan informasi yang disajikan melalui laman http://kebudayaan.kemdikbud.go.id, Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2021 menghasilkan rekomendasi sebanyak 289 karya budaya menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia tahun 2021 dari 28 provinsi.

Sumber: liputan6.com