Sisca Soewitomo (Foto: Gladys/ Dream)
Dream - Jajanan 'jaman now' kini merebak di mana-mana. Bahkan, jajanan ini menjadi tren kuliner kekinian dengan begitu banyak penggemar.
Tetapi, pakar kuliner nusantara Sisca Soewitomo punya pandangan lain. Bagi dia, jajanan 'jaman now' tidak akan mampu mengalahkan pesona kuliner nusantara.
Ahli masak berusia 68 tahun itu menjelaskan kuliner nusantara sebenarnya jauh lebih nikmat. Tetapi, agar bisa menarik perhatian kaum muda kekinian, perlu adanya penyesuaian seperti penambahan keju mozarella.
" Contoh, ayam goreng tepung kamu kasih mozarella, itu enak pol. Tumisan apapun pakai mozarella juga enak. Jadi base makanannnya tetap kuliner khas nusantara," tutur Sisca di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Februari 2018.
Meski begitu, hal yang harus dipikirkan ialah biaya produksi makanan yang jelas menjadi lebih mahal. Ini lantaran pasokan produk turunan susu tersebut masih masih didatangkan dari luar negeri.
Lantas, apakah kuliner kekinian mampu bertahan lama?
" Tergantung trennya, tergantung selera. Tapi itu kan musiman, bisa berganti. Mau buah-buahan segar pun sekarang bentuknya jadi macem-macem. Yang terpenting itu bagaimana how to say-nya saja," tegas Sisca.
(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati