Lindsay Contractor (thestar.com)
Dream - Makanan halal memang tak mudah didapatkan di negara bependuduk mayoritas non-Muslim. Itulah yang membuat prihatin seorang mualaf asal Kanada, Lindsay Contractor.
Perempuan yang masuk Islam pada 2011 ini terkejut saat mengetahui bahwa komunitas Muslim di Kanada, tidak bisa menikmati permen yang berasal dari gelatin.
“ Aku tidak bisa makan permen karet,” tutur Contractor, sebagaimana dikutip Dream dari thestar.com, Kamis 24 Maret 2016.
Memang, gelatin yang digunakan sebagai bahan permen banyak yang terbuat dari unsur babi. Dalam Islam, mengonsumsi babi haram hukumnya.
Tak hanya itu saja, halal atau haram sebuah produk tak hanya dilihat dari bahan saja. Melainkan pada proses pembuatannya. Jika bahan itu berasal dari hewan, maka harus diproses secara halal, mulai dari penyembelihan.
Dan itulah yang mendorong Contractor bereksperimen. Sebagai seorang mualaf, dia berusaha mengembangkan permen halal, baik bahan maupun proses pembuatannya. Contractor lantas melakukan eksperimen, membuat permen dengan gelatin halal.
Pada suatu saat, dia juga mengimpor permen karet halal dari Turki, untuk melihat respons pasar. Dan hasilnya mengejutkan, permen-permen itu ludes hanya dalam sehari.
“ Orang menjadi gila,” kata Contractor, yang menjalankan bisnis bersama suaminya, Imtiaz. “ Kami menjualnya dari rumah dan dalam sehari habis. Setelah itu, permen karet mengambil alih kehidupanku.”
Perusahaan Contractor, Blossom & Bean, sekarang menjual permen lebih dari 40 rasa, mulai cola hingga asam. Bentuknya juga bervariasi. Mereka juga menjual permen berbahan gelatin dari ikan.
Contractor pertama kali menjual produk ini secara online dan pada toko komunitas Muslim di wilayah Mississauga. Dia kemudian membuka toko di Markham. Toko itu dinamai ‘The Date Palm’.
Terobosan besar Contractor dibuat pada tahun 2014. Saat produk mereka dipasarkan oleh jaringan raksasa, FreshCo. “ Itu menempatkan kami pada level lebih tinggi.”
“ Masyarakat tidak ingin berjalan jauh berkeliling kota hanya untuk mendapat permen karet. Mereka ingin permen ada di mana-mana, dan itu tujuan kami,” tambah Contractor.
Bisnis Contractor tumbuh 200 persen pada 2015. Mereka kemudian mempkerjakan sejumlah pegawai. Dan saat ini, lebih dari 100 lokasi di sekujur Kanada telah memasarkan produk mereka, termasukdi wilayah Edmonton and Calgary.
“ Aku tidak pernah menyadari apa dampak permen halal pada kehidupan sehari-hari masyarakat,” kata Contrakctor. “ Atau bahwa banyak Muslim benar-benar telah merasa permen adalah sesuatu yang mereka lewatkan saat tumbuh.”
Meski Blossom & Bean sudah punya nama, terutama pada komunitas Muslim di Kanada, mereka masih butuh waktu untuk meyakinkan bahwa permen yang dihasilkan benar-benar halal.
“ Masyarakat selalu bertanya kepadaku, apakah rasanya persis dengan permen lainya. Aku jawab, ya, bahkan mungkin lebih enak,” tutur Contractor. (Ism)
Advertisement
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta