Michelin Guide (Foto: Shutterstock)
Dream - Michelin Guide merupakan panduan kuliner bergengsi yang terkenal di seluruh dunia. Kuratornya, direkrut khusus dan independen, untuk menentukan restoran-restoran terbaik di berbagai negara.
Michelin juga memiliki rekomendasi spesifik. Seperti kategori " terrace dining" yang merujuk pada teras outdoor restoran yang menarik. Kini, menjawab kebutuhan dan referensi banyak orang, ada lagi rekomendasi lain dengan kategori " sustainable gastronomy"
Kategori dengan simbol yang berbentuk lima daun clover warna hijau memiliki makna bahwa para koki di restoran tersebut melestarikan sumber daya dan keanekaragaman hayati, mengurangi limbah makanan dan mengurangi penggunaan energi tak terbarukan.
Penandaan simbol ramah lingkungan ini dapat ditambahkan ke restoran mana pun yang sudah ada dalam panduan dengan Plate, Bib Gourmand, atau Star. Simbol tersebut diluncurkan pada Februari 2020 lalu di Michelin Guide Prancis.
Lebih dari 50 restoran diberikan simbol " sustainable gastronomy" di Prancis. Hal ini merupakan tantangan dan diharapkan bisa memicu banyak restoran lain juga menerapkan konsep restoran yang ramah lingkungan.
" Menghadapi tantangan yang terus berkembang termasuk metode produksi, sumber dan pengelolaan limbah, para koki berusaha untuk memperbaiki pengolahan makanan," kata Gwendal Poullennec, direktur internasional Michelin Guides, dalam sebuah pernyataan.
Kategori ini baru diterapkan di restoran-restoran di Prancis. Bisa jadi tahun depan akan diterapkan di berbagai negara.
Laporan Raissa Anjanique/ Sumber: MarthaStewart
Dream - Restoran dan koki yang memiliki gelar Michelin, kerap jadi jaminan hidangan yang nikmat dan berkualitas. Antrean pengunjung biasanya bakal mengular atau jika pun dipesan, baru bisa makan di restoran beberapa minggu/ bulan kemudian.
Hal ini juga dialami restoran Fat Duck milik Chef Heston Blumenthal yang berlokasi di Inggris. Restorannya memiliki tiga bintang Michelin dan selalu ramai pengunjung. Sayangnya, banyak pengunjung yang datang tapi tak langsung menyantap hidangan yang dibuat tim dapur Heston.
Chef Heston (Foto: Instagram Heston Blumenthal)
Banyak dari pengunjung yang mengambil foto berkali-kali hidangan mereka. Menurut Heston hal ini selalu jadi perdebatan oleh dirinya dan timnya.
" Kita selalu mendebatkan ini sepanjang tahun. Jika kita mengatakan pada pengunjung kalau makanannya bakal dingin, kita akan membuat jarak dengan mereka," curhat Chef Heston, dikutip dari Insider.
Kesukaan membuat konten Instagram dengan foto-foto makanan, menurut Chef Heston sebaiknya tak mengurangi kenikmatan kita menyantap hidangan. Pasalnya, Chef sangat memperhatikan waktu memasak setelah makanan dipesan dan disajikan.
Sehingga, ketika terlalu lama mengambil foto dan makanan sudah dingin, kenikmatannya akan berkurang drastis. Hal itulah yang sangat menggangu Heston.
" Aku pernah menegur di restoranku di Australia karena ada seseorang yang mengambil foto menggunakan flash dan menggangu pengunjung lain. Media sosial memang sangat berperan, kini tampilan makanan dianggap lebih penting daripada aroma dan rasa," ungkapnya.
Dream - Predikat Michelin Star pada sebuah restoran jadi hal yang sangat bergengsi. Untuk mendapatkannya, sebuah restoran tak bisa memesan atau sengaja mengkondisikannya.
Penghargaan ini merupakan pengakuan dari para pakar kuliner yang tergabung dalam dewan Michelin Guide. Dengan predikat tersebut, sebuah restoran dijamin bakal terkenal, antreannya mengular, bahkan hingga hitungan bulan.
Di Indonesia sendiri ada 6 restoran yang masuk dalam Michelin Star Guide. Satu-satunya yang menyajikan hidangan klasik Indonesia adalah restoran Merah Putih di Seminyak.
Sementara, lima restoran lainnya menyajikan masakan Eropa dan sebagian besar berlokasi di Bali. Bagaimana restoran tersebut mendapatkannya?
Dewan Michelin Guide memiliki semacam penilai yang mereka sebut inspektur. Seperti dikutip dari Howstuffwork, para inspektur ini akan datang ke restoran-restoran yang masuk dalam 'radar' dewan secara diam-diam.
Mereka datang layaknya konsumen biasa, membayar dan merasa fasilitas yang ada lalu memberi penilaian. Tak hanya datang sekali, bahkan bisa beberapa kali. Para inspektur ini bekerja khusus untuk Michelin Guide dan pengetahuan kulinernya sudah teruji.
Dalam menilai sebuah restoran, inspektur ini bakal melihat lima aspek. Yaitu kualitas masakan, penguasaan rasa dan teknik memasak, kekhasan koki dalam masakannya, harga dan konsistensi rasa.
Jadi, apa yang dibutuhkan restoran dan koki untuk mendapatkan bintang Michelin yang bergengsi?
" Memasak dengan melibatkan rasa dan sentuhan manusia. Tidak ada proses yang cepat. Koki harus berlatih tahap demi tahap untuk mengasah kemampuan mereka mengolah masakan," Lam Ming Kin, koki / pemilik Longtail, restoran berbintang Michelin di Taipei, Taiwan.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik