Foto: Dream.co.id/Gladys Velonia
Dream - Sebuah penelitian mengungkapkan jika rata-rata orang Indonesia beraktivitas selama 11 jam per hari. Untuk bisa mengimbangi padatnya aktivitas tanpa gangguan rasa lelah dan kantuk, diperlukan asupan gizi yang seimbang.
Namun tak semua asupan harus dikonsumsi. Sahabat Dream tetap harus menyesuaikan dengan aktivitas, usia, tinggi badan, dan jenis kelamin.
Ahli Gizi Dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.Gk., Ahli Gizi, saat ditemui di kawsan SCBD, Jakarta, Selasa, 12 September 2017 mengatakan angka angka kecukupan dari jumlah gizi yang harus dimakan oleh seorang pria adalah 1800-2100 kalori. Sedangkan kebutuhan wanita sebanyak 1500-1800 kalori.
" Nah di Indonesia, asupan gizinya lebih rendah dari itu. Karena banyak orang tidak sarapan pagi," ucap Samuel.
Salah satu komponen gizi yang penting untuk dikonsumsi adalah karbohidrat. Namun, zat makanan itu tak boleh dikonsumsi sembarangan. Terdapat jenis karbohidrat khusus, yakni karbohidrat kompleks. yang dinilai lebih amat karena tinggi serat.
" Orang suka melupakan sarapan karena tidak mau makan karbohidrat. Itu keliru, karena otak itu sumber energinya dari karbohidrat yang tinggi serat," imbuh Samuel.
Sarapan pagi, menurut Samuel, menjadi penting karena menjadi sumber energi pertama kali yang masuk untuk menunjang aktivitas dari pagi sampai malam. Sayangnya, kemacetan dan padatnya aktivitas dari pagi sering menjadi alasan untuk tidak sarapan.
" Tingginya tingkat kemacetan dan kesibukan membuat sarapan jadi di nomor duakan. Dibutuhkan solusi sarapan yang praktis, tapi tetep bernutrisi dan lezat. Itulah sebabnya dihadirkan belVita Breakfast. Khusus dirancang menjadi solusi sarapan dengan gizi seimbang yang mengandung 20% gandum utuh," tutur Maggie Effendy, Head of Mondela Indonesia.
Menurut Samuel, karbohidrat kompleks memang banyak terkandung di dalam gandum. Namun tak semua gandum bisa dikonsumsi. Hanya yang sudah diproses secara lambat, secara perlahan.
" Gandum yang menyehatkan itu yang dibakar secara perlahan sehingga kandungan seratnya tetap tinggi, hasilnya kadar gula darah dalam tubuh naiknya pelan-pelan, turunnya juga pelan-pelan," jelas Samuel.
Setelah sukses dengan 2 varian rasa, Susu dan Sereal serta Madu dan Cokelat, belVita Breakfast meluncurkan varian baru, yakni Pisang dan Sereal.
Advertisement
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta