Rendang Kambing. (Source: Shutterstock)
Dream - Hari Raya Idul Adha terasa kurang lengkap jika belum menyantap daging kambing. Daging kambing bisa diolah menjadi beragam hidangan, mulai dari sate, tongseng, hingga rendang.
Biasanya, rendang terbuat dari daging sapi tapi jika ingin mengolah daging kambing untuk dijadikan rendang, juga tak kalah nikmat. Justru memberi cita rasa berbeda.
Bila Sahabat Dream memilik stok daging kambing cukup banyak dan bosan untuk disate atau dibuat gulai, bisa mengolahnya dengan membuat rendang. Berikut resep rendang kambing dilansir dari Cookpad .
Bahan-bahan:
Cara membuat:
1. Siapkan semua bahan, lalu geprek jahe, laos, dan serai
2. Rebus daging kambing hingga setengah empuk, lalu potong menjadi beberapa bagian
3. Haluskan bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar, gula merah, dan garam. Berikan sedikit minyak
4. Tumis bumbu yang telah dihaluskan dan tambahkan jahe, laos, serai, daun salam, daun jeruk, serta daun kunyit
5. Jika bumbu sudah wangi, masukkan daging kambing
6. Tambahkan air, gula merah, garam, dan santan instan. Aduk rata
7. Tambahkan bumbu balado dan masak hingga minyaknya keluar, lalu sajikan
Dream – Tips menyimpan daging kurban agar tak cepat basi ata membusuk haus mulai diketahui menjelang Hari Raya Idul Adha. Setelah semua warga fakir miskin mendapat alokasinya, biasanya panitia penyelenggara Idul Adha akan membagikan daging kurban kepada warga di sekitar.
Pasokan daging kurban biasanya akan melimpah saat perayaan Hari Raya Kurban. Daging kurban itu dibagi-bagikan kepada kepada tiga kategori yaitu orang yang berkurban, keluarga fakir miskin, serta orang terdekat seperti keluarga, teman, ataupun tetangga meski hidupnya berkecukupan.
Terkadang seseorang menerima daging kurban terlalu banyak sehingga tidak sempat mengolahnya. Mengingat tak bisa bertahan lama, daging kurban harus disimpan dengan cara yang tepat agar tidak cepat basi.
Kamu perlu mengetahui tips menyimpan daging kurban agar tak cepat basi. Siapa tahu bermanfaat saat perayaan Hari Raya Idul Adha karena stok daging kurban melimpah. Yuk simak tipsnya berikut ini!
Tips menyimpan daging kurban agar tak cepat basi yang pertama yaitu tidak perlu mencucinya. Mungkin Sahabat Dream berpikiran bahwa mencuci daging bisa membersihkan kotoran dan kuman yang menempel padanya. Padahal, mencuci daging sebelum disimpan justru akan membuatnya cepat basi. Sebab, bakteri akan masuk ked aging saat proses pencucian.
Jika kamu ingin menyimpannya dalam waktu lama, sebaiknya tidak perlu mencuci daging kurban terlebih dahulu. Berbeda jika kamu hendak mengolah daging itu secepat mungkin, maka kamu perlu mencucinya hingga bersih.
Tips selanjutnya ialah memotong daging sesuai takaran konsumsi. Sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, potong-potong terlebih dahulu daging kurban sesuai dengan takaran konsumsi. Pastikan kamu telah mensterilkan tanganmu sebelum memotong daging kurban.
Selain itu, pisau yang digunakan juga harus streil dari bakteri dan kuman. Jika yakin sudah bersih dari kuman, potonglah daging sesuai takaran konsumsi sekali masak untuk keluarga.
Setelah itu, tips selanjutnya ialah dengan menyimpan daging pada wadah tertutup. Jangan menyimpan daging di plastik, pilihlah wadah yang terbuat dari bahan food grade dan BPA free.
Sebab wadah tersebut akan bersentuhan dengan daging dalam waktu yang lama. Dikhawatirkan bahan kimia berbahaya pada plastik bisa masuk ke dalam daging. Daging kurban yang disimpan dengan cara yang tepat bisa bertahan lama hingga satu tahun lho.
Tips menyimpan daging kurban agar tak cepat basi selanjutnya ialah dengan memisahkan antara daging dan jeroan. Jeroan biasanya lebih cepat rusak dibandingkan dengan daging. Maka sebaiknya pisahkan di wadah yang berbeda.
Tips ini berguna untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang antara jeroan dengan daging. Bahkan lebih baik diletakkan di freezer yang berbeda.
Agar daging bisa bertahan lebih lama, cara menyimpan daging kurban adalah dengan mengatur suhu yang tepat. Bekukan daging kurban pada suhu -18 derajat celcius. Tujuan utama membekukan daging adalah untuk menidurkannya. Kondisi daging yang beku membuat bakteri di dalam daging tidak bisa bereaksi, sehingga membuat daging lebih awet tanpa bahan pengawet.
Jika hendak mengolah daging kurban yang sudah dibekukan, maka jangan mencairkannya di suhu ruangan. Caranya adalah dengan memindahkan daging beku keluar freezer, letakkan di rak kulkas yang suhunya lebih rendah agar daging mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya.
Setelah mencair dengan perlahan, baru kamu bisa mengeluarkannya dari kulkas dan mengolahnya sesuai selera. Perlu diingat, setelah mengeluarkan daging dari kulkas, sebaiknya jangan memasukkannya kembali ke dalam kulkas.
Daging yang sudah keluar dari kulkas rentan tercemar dengan bakteri yang membuatnya lebih cepat membusuk. Maka dari itu tips memotong daging sesuai takaran konsumsi sebelumnya sangat perlu diperhatikan.
Demikian itulah tips-tips menyimpan daging kurban agar tidak cepat basi. Selain itu, jika kamu memiliki kelebihan daging, bisa juga dibaikan ke mereka yang mungkin tidak mendapat daging kurban sama sekali. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati daging kurban sekaligus berbagi dengan orang lain.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur