Bumbu Dasar Masakan Indonesia (Foto: Chefbyaccident.com)
Dream - Sisca Soewitomo, pakar kuliner nusantara ini tengah sibuk mempromosikan masakan khas Indonesia ke berbagai belahan dunia. Baru-baru ini, dengan dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Sisca bertandang ke Amerika Serikat untuk mengenalkan kuliner nusantara.
" Saya pergi ke tiga kota di Amerika, diundang selama 3 minggu ke sana untuk mengenalkan kuliner nusantara. Di sana saya masak beberapa kuliner nusantara dan respons orang Amerika benar-benar luar biasa, mereka ketagihan," ucapnya di acara Bango Penerus Wisata Kuliner 2018, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 6 Februari 2018.
Dalam kunjungannya itu, Sisca mengaku hanya membawa tiga bumbu racik yang disebutnya sebagai bumbu dasar untuk membuat makanan enak. Ketiga bumbu itu bumbu merah, bumbu putih, dan bumbu kuning.

" Bumbu merah itu terdiri dari cabe merah 100 persen, bawang merah 50 persen, bawang putih 25 persen. Bumbu kuning, bawang merah 100 persen, bawang putih 50 persen, kunyit 25 persen. Bumbu putih cuma bawang merah dan bawang putih, mau lebih kental kasih kemiri," jelasnya.
Ketiga bumbu dengan takaran-takaran tersebut, menurut Sisca disesuaikan dengan porsi bumbu yang ingin dibuat.
Misalnya, Sahabat Dream ingin membuat 500 gram bumbu merah, komposisinya ialah cabai merah 100 persen dari 500 gram, bawang merah 50 persen dari 500 gram, dan bawang putih 25 persen dari 500 gram.
" Semua bumbu tadi mesti ditumis. Masukkan ke chiller supaya tahan 6 bulan, atau di freezer bisa tahan 1 tahun. Tiga bumbu tadi itu cocok buat beragam masakan. Mau ayam, ikan, daging, kasih salah satu dari 3 bumbu itu, tambah garam dan merica jadi enak pol," imbuh Sisca.
Agar cita rasa kuliner nusantara semakin kental terasa, jangan lupa tambahkan rempah daun seperti daun jeruk, salam, dan sereh. Rupanya, menurut Sisca, kuliner nusantata digandrungi orang mancanegara karena memiliki rasa yang kuat dan aroma khas yang berasal dari rempah daun sehingga lebih menggugah selera.
" Sampai ada orang Afrika bolak-balik nyicipin masakan saya pas di Amerika kemarin. Katanya enak banget. Kuliner kita itu enak, makanya harus dipromosiin ke seluruh dunia. Tapi tidak bisa sendiri, harus dengan dorongan dari pemerintah," tegas Sisca.
(Sah)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap