Cumi-cumi (Foto: Gladys/ Dream)
Dream - Hidangan laut seperti ikan, kerang dan cumi-cumi selalu saja bisa menggugah selera makan seluruh anggota keluarga. Untuk mengolah hidangan laut memang dibutuhkan trik-trik tertentu agar hasilnya memuaskan.
Cumi-cumi jadi salah satu hidangan laut yang agak sulit diolah. Jika terlalu lama diolah dalam suhu panas, teksturnya akan keras dan sulit dikunyah. Ternyata ada cara yang bisa dilakukan agar cumi-cumi tetap lembut saat dimasak.
" Biasanya kalau saya masak cumi-cumi, direndam dulu di dalam susu plain. Tujuannya bikin lebih empuk dan menghilangkan bau amisnya," kata juara MasterChef Indonesia 3, William Gozali di Jakarta Pusat, Jumat 15 Desember 2017.
Jika menggunakan susu, anggaran untuk mengolah cumi-cumi menjadi lebih mahal. Jika ingin menghemat, ada cara lain yang tak kalah ampuh, yakni dengan menggunakan susu plain dicampur air dan perasaan jeruk limau.
" Campuran air dan susunya satu banding satu. Penggunaan jeruk limaunya bisa disesuaikan, kalau tidak mau asam, jangan terlalu banyak. Rendam setengah jam sudah cukup," jelas The Next MasterChef Indonesia ini.
Intinya dalam memasak cumi, tidak bisa terlalu lama jika ingin mendapatkan tekstur kenyal khas cumi-cumi. Namun, jika Sahabat Dream lebih mementingkan cita rasa lezat bukan tekstur kenyalnya, cumi-cumi bisa dimasak lebih lama. (ism)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik