Ikut Arus Bursa Regional, Indeks Syariah `Tiarap` Seharian

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 3 Agustus 2017 16:50
Ikut Arus Bursa Regional, Indeks Syariah `Tiarap` Seharian
Indeks smiten sektor pertambangan bahkan sampai rontok di atas 2%.

Dream - Indeks syariah bergerak di zona merah sepanjang perdagangan Kamis, 3 Agustus 2017. Indeks syariah " rontok" setelah tak ada sentimen positif yang menghampiri pelaku pasar.

Kondisi bursa regional yang kompak ditutup melemah turun membendung aksi melantai pelaku pasar. Tekanan semakin besar setelah investor asing meningkatkan aksi jual saham-saham bluechips syariah. 

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSII) menutup perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melemah 1,388 poin (0,75%) ke level 183,266.

Indeks bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII), juga turun 9,087 poin (1,21%) ke level 739,921.

Transaksi perdagangan saham syariah hari ini juga berkurang cukup besar. Dengan 36,81 juta saham yang beralihtangan, nilai transaksi perdagangan saham syariah hanya mencapai Rp 3,52 triliun, turun dari biasanya di kisara Rp 4 triliun.

Aksi beli pemodal saing melanda saham-saham unggulan syariah. Nett sell asing pada saham penghuni indeks JII meningkat menjadi Rp 285 miliar. 

Koreksi tajam terjadi pada saham sektor pertambangan yang rontok 2,52 persen, diikuti infrastruktur 0,9 persen, dan keuangan 0,9 persen.

Investor cenderung memainkan sahamnya di sektor pertanian dan properti sehingga masing-masing indeksnya naik 0,3 persen dan 0,17 persen.

Emiten-emiten keping biru syariah yang menjadi top gainer adalah LPPF yang harga sahamnya naik Rp400, AALI Rp275, CTRA Rp30, BSDE Rp10, dan PGAs Rp10.

Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah UNTR yang harga sahamnya anjlok Rp1.200, diikuti oleh UNVR Rp775, AKRA Rp250, SMGR Rp225, dan TPIA Rp175.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis. Kurs rupiah terhadap dolar AS naik 5 poin (0,04%) ke level Rp13.319 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar