Indeks JII Menanjak, ISSI Tertekan Aksi Jual Asing

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 25 Juli 2017 16:38
Indeks JII Menanjak, ISSI Tertekan Aksi Jual Asing
Pemodal asing meningkatkan aksi jual saham syariah.

Dream - Maraknya aksi beli jelang penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia, Selasa, 25 Juli 2017, gagal membawa Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) melaju ke zona hijau. Hanya indeks Jakarta Islamic Index (JII) yang mampu menguat tipis.

Datarnya sentimen yang menghampiri pelaku pasar membuat pemodal melakukan aksi spekulasi. Apalagi pemodal asing melakukan aksi jual besar-besaran pada saham syariah yang mencapai Rp 1,5 triliun.

Pada penutupan perdagangan BEI, indeks saham bluechips syariah, JII ditutup menguat 2,095 poin (0,28%) ke level 747,721. Indeks JII memulai sesi perdagangan dari zona hijau namun sempat terjun ke teritori merah dengan menyentuh level terendah di 740,400.

Nasib berseberangan dialami indeks acuan saham syariah BEI, ISSI yang justru ditutup melemah. ISSI terpeleset 0,004 persen (0%) ke level 184,035.

Transaksi perdagangan saham syariah memang mengalami kenaikan pada perdagangan kali ini. Dari 84,07 juta saham yang berpindah tangan, nilai transaksi mencapai Rp 4,71 triliun. 

Namun tingginya transaksi itu justru dipenuhi dengan aksi jual pemodal asing yang melonjak sampai 7 kali lipat. 

Mayoritas indek sektoral juga bergerak memerah. Indeks yang terkoreksi paling besar adalah sektor industri aneka yang melorot 1,24 persen dan industri dasar 0,99 persen.

Emiten-emiten bluechip syariah top gainer yang menjadi lirikan investor adalah UNTR yang harga sahamnya naik Rp600, LPPF Rp400, INCO Rp130, AALI Rp125, dan PTBA Rp100.

Sebaliknya, emiten-emiten bluechip syariah top loser adalah UNVR yang harga sahamnya turun Rp300, ASII Rp125, PTPP Rp50, CTRA Rp50, dan LPKR Rp25.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 7 poin (0,05%) ke level Rp13.315 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar