Asing Mulai Berani Melantai, Indeks Syariah Tetap Berguguran

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 26 Juli 2017 16:50
Asing Mulai Berani Melantai, Indeks Syariah Tetap Berguguran
Dua indeks ini berada di zona merah ketika perdagangan berakhir.

Dream - Indeks syariah masih belum beranjak dari zona merah meski pemodal asing mulai berani melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tekanan justru datang dari pemodal lokal yang masih menahan diri menantikan munculnya sentimen data ekonomi terbaru.

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menutup perdagangan harian BEI, Jakarta, Rabu 26 Juli 2017 dengan koreksi 0,497 poin (0,27%) ke level 183,538. ISSI bergerak fluktuatif setelah dibuka menguat di level 184,101 dan menyentuh level tertinggi di 184,554.

Jakarta Islamic Index (JII) sebagai acuan pergerakan saham keping biru syariah juga tak mampu mempertahankan laju kenaikannya pada penutupan kemarin. Indeks JII kali ini merosot 2,6354 poin (0,35%) ke level 745,087.

Transaksi jual beli saham syariah juga berjalan normal meski secara volume mengalami penurunan. Dengan 53,6 juta saham yang diperdagangan, transaksi saham syariah mencapai Rp 4,23 triliun. 

Pemodal asing yang selama 16 hari perdagangan asyik melepas saham syariah kini mulai memberanikan diri melantai. Asing mencatat aksi beli bersih saham (nett buy) hingga Rp 99,8 miliar.

Tekanan laju saham syariah berasal dari emiten-emiten barang konsumsi yang anjlok 1,21 persen. Diikuti indeks emiten sektor manufaktur yang turun 0,80 persen dan infrastruktur 0,51 persen.

Investor sepertinya memanfaatkan saham pertambangan yang tengah jadi buruan dan mengangkat indeks naik 0,35 persen. Sektor lainnya adalah industri aneka 0,1 persen, keuangan 0,45 persen, dan properti 0,07 persen.

Emiten-emiten saham bluechips syaraih pencetak top gainer kali ini adalah INCO yang harga sahamnya naik Rp80, LPPF Rp25, TPIA Rp25, ANTM Rp20, dan LPKR Rp10.

Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah UNVR yang harga sahamnya turun Rp300, PTBA Rp150, INDF Rp100, SMGR Rp75, EXCL Rp70.

Di pasar uang, nilai tukar rupiah melemah tipis terhadap dolar AS. Kursnya turun 1 poin (0,01%) ke level Rp13.328 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar