Sanger, Ikon Aceh yang Bukan Sekadar Kopi Susu

Sanger tidak sama dengan kopi susu dan tidak semua orang bisa membuat minuman jenis ini.

Dream - Aceh sedang merayakan Sanger Day yang jatuh pada 12 Oktober tiap tahun. Untuk tahun ini, perayaan Sanger Day bakal diisi dengan rangkaian acara Sanger Fest 2017 pada 21-22 Oktober 2017.

Peringatan Sanger Day menarik perhatian warganet dan menjadi topik yang selalu dibicarakan setiap 12 Oktober lewat tagar linimasa #SangerDay. Peringatan itu juga masuk dalam Calendar of Event (CoE) Aceh yang digarap komunitas laskar digital.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui Kepala Bidang Pemasaran Rahmadhani berharap, perayaan Sanger Day melalui Sanger Fest dapat memberi nilai lebih sehingga menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Aceh.

" Mengenalkan Sanger lewat media sosial menurut kami cukup pas, terlebih saat ini era promosi digital begitu mudah. Apapun keunikan kuliner dan minuman serta pariwisata di Aceh, cara paling mudah dipromosikan adalah lewat medsos," ujar Rahmadhani, melalui keterangan tertulis diterima Dream, Senin, 16 Oktober 2017.

Sanger merupakan minuman khas Aceh yang terbuat dari kopi hitam, susu kental manis, dan gula. Meski begitu, Sanger tidak sama dengan kopi susu dan tidak semua orang bisa membuat minuman jenis ini.

Ketua panitia Sanger Day+Fest 2017 Reyhan Gufriyansyah menjamin, perayaan Sanger Day tahun ini bakal lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, akan ada rangkaian acara yang akan digelar.

" Kali ini kita memperkenalkan Sanger sebagai minuman khas dan ikon Aceh, selain itu menjadi wadah untuk komunitas dan masyarakat yang bergerak di industri kreatif yang ada di Aceh untuk mengembangkan produk yang mempunyai nilai ke-Aceh-an," ujar Reyhan.

Sanger Day+Fest 2017 akan digelar di FJ’s Coffee Shop Pasar Newton Batoh, Banda Aceh dengan tema 'Beragam Peunajoh Satu Cita – Kuliner Aceh Pesona Rasa'. Sejumlah jajanan tradisional Aceh juga akan disajikan di gelaran ini, juga hadirnya sejumlah chef kenamaan menjadi daya tarik tersendiri.

Selanjutnya, Reyhan mengatakan sejumlah agenda yang bakal digelar di festival ini seperti pameran foto sanger, atraksi meracik sanger tradisional, standarisasi sanger, art painting show sanger, eksibisi kuliner dan jajanan khas Aceh, bazar jajanan tradisional dan nusantara, malam apresiasi sanger day, lomba meracik sanger, lomba mewarnai anak-anak, lomba pisang reuboh dan lomba boh manok weng.

" Dengan hadirnya festival ini mampu melibatkan kembali komunitas atau masyarakat dalam mempopulerkan sanger dan menjadi minuman favorit karena bernilai baik bagi potensi wisata di Aceh,” ujar Reyhan yang juga Ketua Harian GenPI Aceh ini. (ism)