© 2025 Festival Jajanan Bango
DREAM.CO.ID - Dunia kuliner Indonesia sedang bergerak cepat mengikuti selera generasi muda yang selalu haus akan eksplorasi rasa. Di tengah perubahan gaya hidup dan cara menikmati makanan, kecap—bumbu sederhana yang akrab di setiap dapur Nusantara—kini kembali diangkat ke panggung utama dengan wajah dan misi baru dari Bango.
Selama hampir seabad, kecap Bango telah hadir menemani keluarga Indonesia. Namun kali ini, bukan hanya soal melestarikan tradisi, melainkan juga membangun relevansi di era digital yang serba instan. Misi terbaru ini diwujudkan lewat inovasi unik: Foodtruck Jajanan Bango, sebuah roadshow kuliner yang akan berkeliling ke 13 kota besar di Indonesia, mulai dari Jakarta hingga Lampung.
Lendi Yuwarlian, Head of Marketing Bango and Beverages Unilever Indonesia, mengungkapkan bahwa ada fenomena menarik di balik peluncuran wajah baru Bango. “ Sebagai market leader di industri kecap yang telah menemani eksplorasi kuliner masyarakat Indonesia selama hampir 100 tahun, kami mengamati adanya pergeseran minat terhadap dunia kuliner. Generasi muda kini lebih suka masakan praktis, cepat, dan penuh variasi,” jelasnya.
Menurut Lendi, selain faktor gaya hidup, media sosial juga punya andil besar. Jika dulu inspirasi kuliner datang dari penjaja legendaris, kini anak muda lebih terpengaruh pada kreasi para foodsfluencers. Akibatnya, kuliner berbasis kecap mulai jarang terlihat di meja makan. Data dari “ Menu Check Study” Kantar 2024 bahkan menunjukkan hanya tiga hidangan berbasis kecap yang masih bertahan di daftar 15 masakan favorit masyarakat Indonesia: nasi goreng, oseng tempe, dan mie goreng.
Padahal, menurut Dimas Ramadhan Pangestu atau yang dikenal sebagai Dims the Meatguy, potensi kecap jauh dari kata terbatas. “ Kecap punya rasa yang sangat kompleks. Ada manis, asin, gurih, plus aroma fermentasi kedelai yang khas. Dengan profil rasa seperti ini, kecap bisa dipakai bukan cuma di kuliner lokal, tapi juga internasional atau bahkan fusion. Dengan penggunaan yang tepat, kecap bisa menggantikan saus Worcestershire, saus tiram, sampai barbecue,” ujarnya.
Kompleksitas inilah yang ingin ditunjukkan Bango lewat wajah barunya. Kemasan baru dengan desain modern dan lebih eye-catching diluncurkan sebagai simbol progresivitas. Meski tampil lebih segar, Bango tetap mempertahankan ciri khasnya: menggunakan bahan alami tanpa pewarna dan pengawet sejak pertama kali dibuat tahun 1928.
Sebagai gebrakan nyata, Bango meluncurkan Foodtruck Jajanan Bango—foodtruck keliling pertama dari brand kecap. Roadshow ini akan hadir di 13 kota, termasuk Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, hingga Palembang. Di setiap kota, anak muda bisa mencicipi aneka kreasi kuliner kekinian berbasis kecap, mulai dari menu klasik hingga fusion.
Kolaborasi dengan para foodsfluencers jadi salah satu daya tarik utama. Salah satunya adalah menu “ Nasi Goreng Saikoro” hasil kolaborasi bersama Dims the Meatguy. Nasi goreng gurih dipadukan dengan daging saikoro yang terkaramelisasi kecap menghadirkan sensasi rasa baru yang khas, lezat, dan kekinian.
Tak hanya makanan, roadshow ini juga dipenuhi aktivitas seru: mulai dari pembayaran digital, cooking demo, hingga kesempatan membawa pulang blind box eksklusif. Dengan konsep hang out yang akrab dengan gaya hidup anak muda, Bango ingin memperlihatkan bahwa kuliner berbasis kecap tidak ketinggalan zaman.
Antusiasme terhadap misi baru Bango juga datang dari figur publik seperti Tasya Kamila. “ Sebagai pecinta kecap dan pengguna Bango sejak lama, happy banget dengan kehadiran wajah baru ini. Masak jadi lebih praktis, variatif, dan tetap enak. Dengan banyak inspirasi resep baru, kita bisa coba hal-hal fresh tanpa harus ribet,” ungkapnya.
Lendi menegaskan kembali bahwa misi Bango kini bukan hanya melestarikan kuliner, tetapi menjadikan kecap sebagai culinary gem yang adaptif sepanjang zaman. “ Kami ingin membuktikan bahwa kecap sangat inovatif untuk hidangan apapun—baik sebagai bumbu masak, saus dipping, menu fusion, hingga dessert,” tutupnya.
Dengan wajah baru dan misi segar, Bango berharap generasi muda Indonesia semakin berani bereksperimen di dapur. Dari tradisi hingga modernitas, dari meja makan keluarga hingga foodtruck kekinian, kecap tetap punya tempat istimewa di hati penikmat kuliner.
Advertisement
Sindiran Pedas Polisi Buat Pemotor yang Suka Lawan Arah dan Ditegur Malah Cuek
10 Pekerjaan Bergaji Tinggi dan Rendah Stres di 2025, Segera Apply!
Tasya Farasya Banjir Support dari `Pasukan Outfit Kuning` Hadapi Perceraiannya
Penampakan Makan Bergizi Gratis Sebelum dan Sesudah Viral di SMPN 3 Jayapura
Potret Mobil Tercepat di Dunia, Yangwang U9 yang Bisa Melesat 496 Km per Jam
Penampakan Makan Bergizi Gratis Sebelum dan Sesudah Viral di SMPN 3 Jayapura
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Tasya Farasya Banjir Support dari `Pasukan Outfit Kuning` Hadapi Perceraiannya
10 Pekerjaan Bergaji Tinggi dan Rendah Stres di 2025, Segera Apply!
Warna-warni Budaya Asia dalam Perayaan Mooncake di Old Shanghai
Sindiran Pedas Polisi Buat Pemotor yang Suka Lawan Arah dan Ditegur Malah Cuek