Unik, Anggur Bangsa Romawi Kuno Punya Cita Rasa Pedas, Kok Bisa?

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 26 Januari 2024 08:48
Unik, Anggur Bangsa Romawi Kuno Punya Cita Rasa Pedas, Kok Bisa?
Arkeolog mengungkapkan rupa, aroma, dan rasa pada anggur Romawi yang sudah 2.000 tahun lalu lamanya!

1 dari 8 halaman

Unik, Anggur Bangsa Romawi Kuno Punya Cita Rasa Pedas, Kok Bisa?

Unik, Anggur Bangsa Romawi Kuno Punya Cita Rasa Pedas, Kok Bisa? © Dream

2 dari 8 halaman

© Dream

Para arkeolog telah mengungkap bagaimana rupa, bau, dan rasa anggur Romawi sekitar 2.000 tahun yang lalu.

Bukan rahasia lagi bahwa orang Romawi Kuno menyukai anggur mereka. Konsumsinya telah digambarkan dalam teks-teks kuno serta gambar dan temuan arkeologi lainnya. Namun seluk-beluk produksinya sejauh ini masih menjadi misteri.

3 dari 8 halaman

Perbandingan Dolia Kuno dengan Pembuaan Anggur Modern.

Dimitri Van Limbergen dari Universitas Ghent dan Paulina Komar dari Universitas Warsawa membandingkan dolia kuno, yang merupakan jenis wadah atau vas yang digunakan pada zaman Romawi Kuno untuk menyimpan dan memproduksi anggur membandingkan dengan wadah serupa yang digunakan dalam pembuatan anggur modern.

4 dari 8 halaman

Dolia tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan anggur, tetapi juga sebagai alat dalam proses produksi dan penuaan anggur.

Temuan mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Antiquity, menyebutkan bahwa anggur Romawi kemungkinan besar terasa sedikit pedas dan memiliki aroma yang mirip dengan roti panggang dan kenari.

5 dari 8 halaman

© Dream

Meluasnya gudang anggur dengan wadah gerabah (dolia) di dunia Romawi antara abad ke-3 atau ke-2 M  menunjukkan perkembangan industri anggur dalam skala yang belum pernah dicapai sebelumnya dan dengan tingkat yang sangat tinggi.

Saat ini, sebagian besar wine dibuat dalam wadah logam besar, sehingga lebih banyak wine dapat diproduksi secara massal.

6 dari 8 halaman

© Dream

Tapi dolia sebanding dengan qvevri, yaitu pot yang digunakan untuk membuat anggur di Georgia. Proses yang digunakan dalam proses pembuatan wine ini sangat mirip dengan cara orang Romawi membuat wine di dolia.

7 dari 8 halaman

 Proses Fermentasi Unik pada Anggur Romawi.

Menurut penelitian, dasar wadah fermentasi yang sempit berarti padatan dari buah anggur terpisah dari anggur. Tidak seperti kebanyakan wine yang biasa kita konsumsi, proses fermentasi ini memberi cairan warna oranye.

Rasa pedas tercipta dengan mengubur dolia ke dalam tanah, kata penelitian tersebut. Ini berarti pH dan suhu terkontrol dengan baik selama anggur menua. Ragi memiliki lebih banyak kesempatan untuk memaksa, menghasilkan senyawa yang dikenal sebagai sotolon.

8 dari 8 halaman

“Pembuatan anggur di qvevri dan dolia merupakan cara yang sangat mudah dan cerdik dalam memproduksi anggur,” kata Van Limbergen. “Gudang anggur besar yang dipenuhi dengan dolia adalah jenis investasi yang hanya dapat dilakukan dalam keadaan yang mengun

Beri Komentar