Ilustrasi
Dream - Persoalan gelandangan atau tunawisma tak hanya menjadi masalah bagi negara berkembang dan miskin. Tunawisma menjadi masalah bagi setiap negara di dunia, tak terkecuali negara-negara maju.
Di benua Eropa saja, ada sekitar 3 juta orang hidup menggelandang di jalanan. Sementara di Australia dan Kanada, ratusan ribu jiwa berstatus tunawisma. Tentu saja, angka tersebut akan melonjak tajam di negara-negara miskin.
Terdapat lebih dari 9,5 orang di Kolombia hidup sebagai tunawisma dan 24,4 jiwa tunawisma tinggal di Nigeria. Secara keseluruhan, Komisi Hak Asasi Manusia PBB memperkirakan Bumi telah menjadi 'rumah' bagi 100 juta tunawisma.
Fakta mengejutkan jutru tercantumnya nama Jakarta dalam daftar kota dengan jumlah gelandangan terbanyak.
Mengutip laman therichest, berikut 10 kota di dunia yang memiliki populasi tunawisma paling tinggi di banding tempat lainnya:
5. Mexico City, Meksiko
Mexico City adalah rumah bagi lebih dari 30.000 tunawisma. Yang menyediakan, 50% adalah anak-anak. Kemiskinan adalah alasan utama sehingga banyak anak tidak memiliki rumah.
Salah satu efek utama dari kemiskinan adalah perpecahan keluarga dan kekerasan fisik. Banyak anak lebih memilih untuk melarikan diri dari rumah mereka karena takut pada orang tua.
Secara keseluruhan, UNICEF memperkirakan bahwa lebih dari 25% warga Meksiko di bawah 18 tahun hidup dalam kemiskinan.
4. Moskow, Rusia
Sekira 3,4% dari populasi di Rusia adalah tunawisma. Dan puluhan ribu di antaranya berada di Moskow. Para peneliti memperkirakan 1,5 hingga 3 juta penduduk Rusia adalah tunawisma. Tunawisma di negeri ini telah menjadi pemandangan umum sejak Perang Dunia II.
Yuri, yang telah menghabiskan lebih dari 15 tahun di jalanan, mengatakan ia kehilangan rumahnya pada usia 29 tahun. Setelah kematian ayahnya, adik Yuri menjual rumah mereka dan mengusirnya ke luar. Hari ini, ia tinggal dengan orang-orang tunawisma lain di sebuah stasiun kereta api dan memiliki pendapatan US$ 15 per hari untuk bertahan hidup.
3. Los Angeles, California, Amerika Serikat
Jalan-jalan Los Angeles adalah rumah bagi lebih dari 57.000 orang miskin.
Mayoritas adalah laki-laki bujang dan setengah dari mereka adalah Afrika-Amerika. Populasi kulit hitam hanya sekitar 9% dari total seluruh penduduk LA.
Sebanyak 31% tunawisma di LA terlibat penyalahgunaan obat terlarang, sementara 18% lainnya menjadi tunawisma karena cacat fisik. Usia rata-rata mereka adalah 40 tahun, meskipun perempuan cenderung lebih muda. 25% juga dilaporkan memiliki penyakit mental.
Pada setiap malam tertentu, kota ini memiliki lebih dari 12.934 orang tunawisma yang mencari perlindungan di tempat penampungan tunawisma atau di sebuah motel menggunakan voucher darurat.
2. New York City, New York, Amerika Serikat
Terdapat 60.352 tunawisma hidup di kota berjuluk Big Apple ini.
Jumlah ini termasuk 25.640 anak, 22.386 orang dewasa dan lebih dari 12.326 berstatus lajang. Jumlah ini terus meningkat terus terlepas dari janji-janji kampanye oleh walikota baru Bill de Blasio untuk memperbanyak kluster perumahan permanen untuk menampung para tunawisma tersebut.
1. Manila, Filipina
Ibukota Filipina, Manila, adalah kota dengan jumlah tunawisma tertinggi di dunia. Komisi Hak Asasi Manusia PBB UNCHR melaporkan jumlah tunawisma di Manila saja mencapai 70.000 orang. Sementara di seluruh Filipina, jumlah tunawisma mencapai 1,2 juta anak yang hidup di jalanan.
Anak-anak ini dihadapkan dengan berbagai masalah termasuk penyalahgunaan obat-obatan seperti mariyuana, shabu dan obat batuk sirup, masalah kesehatan karena kondisi menyedihkan di mana mereka tinggal, prostitusi anak oleh pedofil dan turis asing, dan risiko tertular HIV atau AIDS.
Baru-baru ini, ketika Paus Fransiskus mengunjungi Filipina, banyak anak jalanan yang ditangkap dan dikurung. Pihak berwenang mendukung tindakan tidak manusiawi tersebut. Mereka beralasan hal itu dilakukan untuk mencegah geng pengemis mendekati Paus Fransiskus.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati