Dream - Dunia kewirausahaan atau entrepreneurship memang tampak sangat menarik. Anda memikirkannya, mengelolanya, dan mendapat hasilnya dengan keringat sendiri. Sungguh suatu pengalaman yang tak ternilai harganya.
Namun ada kalanya, ketika sudah membuat keputusan dan hasilnya tidak sesuai harapan, Anda merasa sangat menyesal dan seakan-akan ingin mengulang waktu agar semuanya tidak terjadi. Penyesalan memang tak bisa lepas dari dunia kewirausahaan. Bahkan bisa sampai parah dengan berpikir 'seandainya aku tidak memulai bisnis ini'.
Seperti dikutip dari Entrepreneur, Rabu, 3 Februari 2016, berikut adalah 10 penyesalan yang paling banyak dirasakan oleh pengusaha muda.
1. Bergerak terlalu cepat
Apapun tujuannya - menghasilkan keuntungan besar, menjaga kestabilan perusahaan, menjadi terkenal - seorang pengusaha pasti pernah tergoda untuk cepat-cepat melakukannya. Anda mungkin akan merekrut orang sebanyak-banyaknya, membuka cabang di mana-mana, dan menanamkan lebih banyak uang untuk bagian pemasaran.
Tetapi Anda harus hati-hati melakukan itu semua: Bergerak terlalu cepat bisa menimbulkan ketidakstabilan dan membuat perusahaan menjadi lemah.
2. Terlalu berhati-hati
Sebaliknya, bergerak terlalu lamban atau berhati-hati bisa menyebabkan penyesalan juga. Kewirausahaan adalah permainan risiko. Agar bisa menonjol dari perusahaan lain, Anda harus menjadi baru, unik dan berani. Anda tidak akan mendapatkan kualitas tersebut jika terlalu berhati-hati.
Jadi, carilah hal-hal baru, bertindak dengan gagah berani, dan menghasilkan produk atau jasa yang unik. Jika terlalu berhati-hati, Anda mungkin akan kehilangan peluang besar.
3. Memutus pertemanan
Jika Anda bukan orang bisnis, memutus hubungan dengan teman atau relasi tidak terlalu berakibat buruk. Namun sebagai seorang pengusaha, Anda harus menjalin pertemanan sebanyak-banyaknya dengan orang lain. Bangunlah jaringan relasi seluas mungkin.
4. Lebih fokus pada produk
Anda salah jika terlalu fokus pada produk tapi melupakan konsumen. Jadi mulailah bekerja untuk menghasilkan ide-ide yang membuat pelanggan Anda puas dan bahagia.
5. Menghilangkan budaya perusahaan
Anda pernah mendengar pentingnya budaya perusahaan? Apakah Anda telah menjadikan budaya perusahaan sebagai bagian dari prioritas? Semakin lama Anda menunggu untuk membentuk budaya perusahaan, semakin sulit Anda untuk membangunnya.
Baca 5 penyesalan pengusaha baru berikutnya..
6. Tidak segera mencari mentor
Mentor akan membantu Anda mengatasi beberapa masalah yang paling brutal dan tampaknya tak mungkin bisa Anda atasi sebagai pengusaha. Semakin cepat Anda mendapatkan mentor, semakin sedikit kesalahan dan perangkap yang akan Anda hadapi.
7. Mengerjakan semuanya sendiri
Memang mudah untuk menjalankan segala sesuatunya secara 'pribadi' sebagai pengusaha. Tapi jangan takut untuk melepaskan beberapa tugas kepada orang lain. Bicarakan dengan bawahan. Buatlah kompromi-kompromi. Melepaskan memang sulit, tapi hal ini sering satu-satunya pilihan.
8. Tidak meminta atau mendengar nasihat orang lain
Sadarilah, Anda bukan pengusaha yang sempurna, tidak peduli seberapa luas pengalaman dan seberapa dalam pengetahuan Anda. Selalu ada tempat untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan. Dan orang-orang di sekitar Anda adalah sumber daya terbaik untuk bertanya dan belajar.
9. Menjadi workaholics
Banyak pengusaha yang membiarkan kehidupan pribadi mereka keteteran karena terlalu fokus untuk membangun bisnis. Mereka bekerja 100 jam minggu, tidur di kantor dan mendedikasikan semua waktu luang mereka untuk melakukan lebih banyak pekerjaan. Jadi, kecuali Anda punya waktu reguler untuk libur kerja, Anda akan menderita masalah kesehatan fisik dan mental, dan bahkan mungkin mengalami kelelahan.
10. Mengabaikan momen penting dalam hidup
Ini berpotensi menimbulkan penyesalan yang paling signifikan dalam daftar ini. Karena ini adalah salah satu yang akan melekat pada Anda sepanjang waktu. Dunia wirausaha adalah sebuah perjalanan yang menakjubkan, tapi mudah untuk melupakan kejadian-kejadian penting.
Anda mungkin terlalu fokus pada mendapatkan lebih banyak pendapatan atau berjualan sampai melupakan momen-momen kecil yang menyenangkan, seperti mengajak karyawan bersama-sama merayakan pencapaian besar perusahaan. Cobalah untuk menghargai hal-hal tersebut agar tercipta resolusi untuk langkah selanjutnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak